PKB persiapkan visi-misi Gus Ipul untuk Pilgub Jatim 2018
Merdeka.com - Dikemas acara launching buku: Jihad Politik PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), partai pimpinan Muhaimin Iskandar kembali menegaskan dukungan untuk Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai calon gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Peluncuran buku digelar di gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya, Senin (31/7).
Di hadapan kader, anggota Fraksi PKB dan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang juga Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar mengatakan, ada dua hal yang ingin disampaikan di acara tersebut.
Yang pertama soal kebanggaannya atas kinerja Fraksi PKB di DPRD Jawa Timur. Gus Halim -sapaan akrab Abdul Halim Iskandar- mengklaim bahwa anggota fraksinya sudah menjalankan visi-misi partai dengan baik. Yaitu membela rakyat, dan sudah menunjukkan semangat membangun gotong royong di masyarakat dengan jargon 'Holopis Kuntul Baris'.
Kemudian yang kedua adalah soal dukungan PKB kepada Gus Ipul di Pilgub Jawa Timur. "Saya sebagai ketua DPW (PKB) memberikan tugas lanjutan, di mana DPW PKB atas restu DPP sudah memastikan Gus Ipul sebagai calon gubernur yang akan diusung PKB, dan tentu oleh partai-partai lain di Jawa Timur," tegas Gus Halim.
Untuk menindaklanjuti itu, Gus Halim mengatakan, "F-PKB sebagai kepanjangan partai, saya minta, dan sejak saat ini untuk mempersiapkan secara matang visi-misi calon gubernur untuk periode 2019/2014," tegas Gus Halim yang juga ketua DPRD Jawa Timur.
Persiapan-persiapan menyambut Pilgub Jawa Timur 2018 itu, kata kakak kandung Muhaimin Iskandar, harus memiliki ruh perjuangan kerakyatan dan memiliki kaidah perjuangan berdasarkan cara kerja PKB. "Yang itu juga cara kerja Nahdlatul Ulama, yaitu mempertahankan yang sudah baik, dan memperbaiki yang belum sempurna," katanya.
Karena mengemban misi, mempersiapkan calon pengganti Gubernur Soekarwo yang sudah memerintah 10 tahun itu bukan hal mudah. Maka, kata Gus Halim, sebelum visi-misi yang bakal disiapkan untuk Gus Ipul, PKB harus memetakan semua keberhasilan Soekarwo, dan hal-hal yang belum tersentuh secara maksimal.
"PKB Jawa Timur, mulai hari ini harus memetakan apa saja keberhasilan-keberhasilan yang sudah dicapai kepemimpinan Pakde Karwo (Soekarwo) selama 10 tahun, kemudian ditingkatkan. Sehingga nanti, ke depan, keberhasilan Pakde Karwo tidak boleh mengalami penurunan," tandasnya.
Sementara itu, launching buku 'Jihad Politik PKB' ini, bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat secara umum, bahwa selain melaksanakan tugas pokoknya sebagai anggota dewan, Fraksi PKB Jawa Timur juga dituntut menyampaikan laporan kinerjanya kepada rakyat yang diwakilinya.
"Ada banyak hal yang ingin disampaikan. Yang pertama, bahwa PKB akan terus mendorong, secara kelembagaan di DPRD Jawa Timur ini, untuk pemerintah Provinsi Jawa Timur agar memiliki ketahanan dan swadaya masyarakat yang terlibat langsung dalam pembangunan ekonomi berbasis masyarakat," kata ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Thoriqul Haq.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Ipul meminta kinerja ASN di Pemkot Pasuruan berorientasi pelayanan publik
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPKB, khususnya Ketum Cak Imin merupakan orang pertama yang dikunjungi Prabowo usai penetapan sebagai Presiden terpilih di Markas PKB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menilai perlu adanya pergantian Ketum PKB, agar adanya regenerasi.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca Selengkapnya