PKB Nilai Pilpres 2024 Tak Bisa Diikuti 2 Paslon: Minimal 3 Kontestan

Kamis, 30 Maret 2023 19:21 Reporter : Lydia Fransisca
PKB Nilai Pilpres 2024 Tak Bisa Diikuti 2 Paslon: Minimal 3 Kontestan waketum pkb jazilul fawaid. ©2022 Merdeka.com/alma fikhasari

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menilai, Pilpres 2024 tak hanya akan diikuti oleh dua pasang calon (paslon). Sebab, hasil berbagai survei belum menunjukkan adanya calon presiden (capres) yang memiliki elektabilitas dominan dari kandidat lain.

"Akan tertutup kemungkinan bahwa akan diikuti dua pasang kontestan. Dari hasil survei, saya bisa menyimpulkan minimal akan ada tiga kontestan yang akan berlaga di 2024," kata Jazilul dalam paparannya di acara rilis survei PolMark Research Center (PRC), Jakarta Pusat, Kamis (30/3).

Meskipun belum ada pasangan capres dan cawapres resmi, Jazilul yakin akan ada minimal tiga koalisi. Hal itu juga terlihat dari jumlah koalisi yang sudah terbentuk.

"Yang jelas sudah ada tiga koalisi, Koalisi Perubahan, Koalisi Indonesia Bersatu, dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Ada satu partai tanpa koalisi, cukup. Berarti bisa empat (paslon)," tambah Jazilul.

2 dari 2 halaman

Jazilul juga menjelaskan, syarat ambang batas pencalonan presiden memungkinkan banyak paslon muncul untuk maju ke Pilpres 2024

"Kalau ingin dua pasang, kenapa harus dipasang 20 persen (ambang batas pencalonan presidennya)? Pasang saja lebih tinggi, itu bisa dua pasang, 40 persen itu bisa dua pasang. Tapi kalau 20 persen, maka akan ada kemungkinan ya bisa-bisa empat pasang, bisa dua pasang, bisa tiga pasang," jelas Jazilul.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP siap menghadapi Pilpres berapa pun jumlah pasangan calon. Meski demikian, Hasto menilai jumlah paslon ideal adalah dua paslon.

"Indonesia memerlukan pelaksanaan Pilpres yang demokratis, cepat, kredible, dan bagaimana memastikan hanya berlangsung satu putaran. Pasangan ini bisa terwujud apabila dilakukan langkah konsolidasi dan mendorong kerjasama parpol di depan, sehingga mengarah pada dua paslon. Ini yang ideal berdasarkan konteks saat ini, meski PDI Perjuangan siap bertanding dengan 2 atau 3 paslon,” kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (25/8).

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com [eko]

Baca juga:
Survei SMRC: Cawapres Tak Genjot Elektabilitas Capres
Airlangga Bertemu Surya Paloh, Golkar Belum Berencana Usung Anies Bareng NasDem
Pengamat Nilai Peluang Airlangga Jadi Capres Terbuka Jika Gabung NasDem
SMRC: Cawapres Tidak Punya Pengaruh Besar Dongkrak Elektabilitas Capres
Survei PolMark: Elektabilitas Ganjar Tertinggi Kalahkan Prabowo dan Anies


Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini