Pimpinan MPR: Politikus yang keluar dari DPR tak amanah
Merdeka.com - Jelang Pemilu 2014, sejumlah anggota DPR memutuskan mundur dari DPR. Beragam alasan dikemukakan oleh mereka perihal kemundurannya. Sebut saja Akbar Faizal dan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro.
Akbar mengaku sudah tidak tahan menjabat sebagai anggota Dewan, karenanya ia memilih mundur dari kursi DPR. Sementara Ibas mengaku ingin fokus kepada partainya.
Menanggapi fenomena tersebut, Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Tohari menilai, hal tersebut tidak patut dicontoh. Menurutnya, banyak legislator yang menilai DPR hanya sebagai batu loncatan bagi karir politiknya, bukan untuk mengemban amanah rakyat. Padahal mereka telah dipilih rakyat untuk menjadi wakilnya.
"Ini sangat memprihatinkan. Kayaknya kok amanat rakyat diabaikan begitu saja," kata Hajriyanto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (14/2).
Politikus Partai Golkar ini menambahkan, para legislator yang secara tiba-tiba hengkang dari DPR sebelum masa jabatannya habis merupakan sosok yang tidak bisa mengemban amanat rakyat.
"Pengabdian inikan sesuatu yang serius, tetapi kok dianggap enteng saja. Bahkan ada kesan seolah-olah mereka malah bangga dengan mengatakan "Ini lihat, kami tidak gila jabatan, kan?" Imbuhnya.
Namun demikian, dia merasa saat ini memang lembaga DPR dianggap rakyat sebagai sebuah lembaga yang karut marut sehingga sering kali mendapatkan kritik pedas dari masyarakat.
Hal itu yang menurut Hajriyanto membuat para anggota dewan sudah tidak lagi nyaman sebagai seorang wakil rakyat di DPR.
"Kedudukan menjadi anggota DPR bukan lagi dipandang sebagai kedudukan yang prestisius dan bergengsi lagi. Bukannya hampir setiap hari dikritik dan dikecam, atau bahkan diolok-olok. Maka orang meninggalkan DPR juga dengan enteng-enteng saja," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaAliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca SelengkapnyaDPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaMK: DPR Tak Boleh Lepas Tangan soal Masalah Pemilu, Harus Jalankan Fungsi Konstitusional seperti Hak Angket
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaSejumlah politikus PDIP berpotensi gagal menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.
Baca Selengkapnya