Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilkada Kabupaten Bandung, PDIP Incar Eks Pemain Persib Dampingi Yena Iskandar

Pilkada Kabupaten Bandung, PDIP Incar Eks Pemain Persib Dampingi Yena Iskandar Kampanye PDIP. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), PDIP terus mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tingkat Jabar. Mereka fokus mencari pasangan untuk sejumlah kader yang sudah dipersiapkan maju di berbagai daerah.

Seperti diketahui, ada delapan daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak di Jawa Barat tahun ini. Yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran dan Kota Depok.

Di Kabupaten Bandung, partai berlambang banteng ini sudah menyiapkan nama Yena Iskandar Ma'soem. Pengurus partai akan sedang menyiapkan pendamping dari partai lain.

Sejauh ini, ada dua nama yang sedang dijajaki. Yakni, mantan pemain Persib Bandung, Atep dari Demokrat dan Syahrul Gunawan yang berlatar belakang artis dari Partai Nasdem.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP, Mochtar Mohamad, mengatakan, keputusan itu akan difinalisasi pada Senin (18/5) pekan depan. Meski ada dua nama yang menjadi kandidat, perkembangan yang ada sejauh ini mengarah pada Atep.

"Kita mengarah (memasangkan calon bupati) ke pangeran Persib (Atep)," kata Mochtar saat dihubungi, Sabtu (16/5).

Ada sejumlah alasan yang menjadi latar belakang mengapa lebih condong kepada Atep. Mantan kapten Persib itu dianggap memiliki popularitas yang cukup dan mempunyai kedekatan historis dengan warga, khususnya pecinta olahraga bola.

Kedua partai masih saling menjajaki satu sama lain secara intensif. Kedua kandidat sudah melakukan komunikasi baik secara informal maupun formal didampingi pengurus partai.

"Untuk calon dari PDIP (di Kabupaten Bandung) sudah final (menunjuk) Bu Yena. Kami usahakan menggandeng Demokrat dengan Atep. Senin (awal pekan depan) finalisasinya," pungkasnya.

Selain Kabupaten Bandung, PDIP pada Jumat (15/5/2020) sudah mengumumkan calon yang akan disiapkan pada Pilkada di daerah lain. Di Kabupaten Pangandaran mereka menyiapkan Jeje Wiradinata sebagai calon bupati, sedangkan Calon Wakil Bupati yaitu, Ujang Endin. Keduanya berasal dari PDIP.

Lalu, untuk Kabupaten Tasikmalaya Calon Bupati yaitu Ade Sugianto dari PDI P, Calon Wakil Bupati yaitu, Cecep Nurul Yakin dari PPP; untuk Kabupaten Cianjur

Calon Bupati yaitu Herman Suherman dari PDI Perjuangan, Calon Wakil Bupati yaitu TB Mulyana dari Golkar.

Kemudian untuk Kota Depok, Calon Walikota yaitu, Pradi Supriatna dari Gerindra, Calon Wakil Walikota yaitu Afifah Alia dari PDI Perjuangan; Kabupaten Karawang

Calon Bupati yaitu, Yesi Karya Lianti dari PDI Perjuangan, Calon Wakil Bupati yaitu, Firlie Hanggodo Ganinduto dari Golkar.

Sedangkan untuk Kabupaten Indramayu, Calon Bupati yaitu Nina Agustina Da’I Bachtiar PDI Perjuangan, wakilnya masih belum ditentukan; Kabupaten Sukabumi

Ada dua kader PDIP, yaitu Sofyan Effendi dan Sirojudin. Keduanya belum ditentukan siapa yang akan menjadi calon bupati atau wakil bupati.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
101 Kata-kata Sindiran yang Halus dan Bikin Orang Lain Merasa Tersayat Hati

101 Kata-kata Sindiran yang Halus dan Bikin Orang Lain Merasa Tersayat Hati

Merdeka.com merangkum 101 kata-kata sindiran yang halus dan bikin orang lain merasa tersayat hati.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Ini Risiko Jika Nekat Pakai Kabel USB-C Android untuk iPhone 15

Ini Risiko Jika Nekat Pakai Kabel USB-C Android untuk iPhone 15

Berikut risiko jika memaksakan memakai USB-C Android untuk iPhone 15.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Potret Lawas Jenderal Polisi Lulusan Terbaik saat Taruna, Posenya Disorot Senior: Gagahnya Adik Asuh Kebanggaan

Potret Lawas Jenderal Polisi Lulusan Terbaik saat Taruna, Posenya Disorot Senior: Gagahnya Adik Asuh Kebanggaan

Seorang jenderal polisi membagikan potret lawasnya saat menjadi taruna. Potret ini berhasil disorot oleh sang seniornya hingga memberikan reaksi.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
42 Pantun Edukasi yang Mendidik dan Penuh Nasihat Berharga

42 Pantun Edukasi yang Mendidik dan Penuh Nasihat Berharga

Merdeka.com merangkum informasi tentang 42 pantun edukasi yang mendidik dan penuh nasihat.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Momen Pensiunan Jenderal TNI Hadiri Resepsi Perwira Polri, Ayah Pengantin Pria Seangkatan di Akmil

Momen Pensiunan Jenderal TNI Hadiri Resepsi Perwira Polri, Ayah Pengantin Pria Seangkatan di Akmil

Sosoknya kedapatan tampil rapi nan gagah. Tak terkira, ayah sang pengantin pria ternyata kawan seangkatan semasa pendidikan di Akmil.

Baca Selengkapnya icon-hand
PDIP: Kelihatan PKB Enggak Nyaman Ada PKS di Koalisi Perubahan

PDIP: Kelihatan PKB Enggak Nyaman Ada PKS di Koalisi Perubahan

Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus menduga PKB sebenarnya tidak nyaman berkoalisi dengan PKS.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Puan Respons Geger Kabar Kaesang Masuk PSI Bukan PDIP

VIDEO: Puan Respons Geger Kabar Kaesang Masuk PSI Bukan PDIP

|Kabar Kaesang masuk PSI sudah didengar baru-baru ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gabung PSI, Begini Jawaban Santai Kaesang soal Aturan PDIP Satu Keluarga Tak Boleh Beda Partai

Gabung PSI, Begini Jawaban Santai Kaesang soal Aturan PDIP Satu Keluarga Tak Boleh Beda Partai

Kaesang Pangarep resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Selengkapnya icon-hand
Kelakar PDIP Usai Kaesang Gabung PSI: Bikin Bingung Kenapa Pakai Nama Mawar, Bukan Mawardi

Kelakar PDIP Usai Kaesang Gabung PSI: Bikin Bingung Kenapa Pakai Nama Mawar, Bukan Mawardi

PDIP sangat mengapresiasi bila anak-anak muda kini ingin berkontribusi dalam bidang politik.

Baca Selengkapnya icon-hand
PDIP Punya Aturan Keluarga Tak Boleh Beda Partai, Akankah Jokowi Dipanggil usai Kaesang Gabung PSI?

PDIP Punya Aturan Keluarga Tak Boleh Beda Partai, Akankah Jokowi Dipanggil usai Kaesang Gabung PSI?

PDIP tak mungkin memanggil Presiden Jokowi terkait masalah Kaesang.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu

Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu

PAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru

Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru

Keempat tersangka baru ini langsung ditahan di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya icon-hand