Pilkada di Dua Daerah Sumsel Dipastikan Calon Tunggal vs Kotak Kosong
Merdeka.com - Dua daerah yang menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Sumatera Selatan dipastikan hanya memiliki satu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati. Pasangan ini akan melawan kotak kosong.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan Kelly Mariana menyebutkan, dua daerah itu adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS). Pilkada di dua daerah itu hanya terdapat satu calon yang berstatus petahana, yakni Kuryana Azis-Johan Anuar untuk OKU yang diusung 11 partai politik yakni PKS, PBB, PAN, Golkar, PKPI, PPP, Gerindra, Demokrat, PKB, PDIP, dan NasDem.
Sementara di OKUS terdapat nama Popo Ali Murtopo-Sholihien Abuasir yang diusung 12 parpol, yakni PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, Perindo, PPP, PAN, Hanura, Demokrat, dan PBB.
"Kita pastikan dua daerah itu calonnya akan melawan kotak kosong," ungkap Kelly, Senin (14/9)
KPUD di dua daerah itu sebenarnya sudah memperpanjang masa pendaftaran 10-12 September 2020 dari awalnya digelar 4-6 September 2020. Hingga masa pendaftaran berakhir, tak satu pun pasangan yang mendaftar.
"Ditutup sampai pukul 24.00 WIB, tidak ada lagi yang mendaftar," kata dia.
Kelly menambahkan, dari tujuh daerah yang menggelar pilkada di Sumsel terdapat 13 paslon. Di antaranya sebelas paslon diusung parpol dan dua lainnya mendaftar melalui jalur perorangan.
Dengan rincian Kabupaten OKU Timur dua paslon yakni Lanosin Hamzah-Adi Nugraha Purna Yudha (PKB, Demokrat, NasDem, PKS, Gerindra, Hanura, PPP, PAN, PDIP, Golkar, Perindo) dan Kolonel Ruslan-Herly Sunawan (jalur perseorangan sebanyak 41.560 dukungan KTP).
Kemudian Kabupaten Ogan Ilir dua paslon, yakni Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak (PDIP, Golkar, Hanura, PBB, Partai Berkarya) dan Panca Wijaya Akbar-Ardani (PKB, Gerindra, Perindo, NasDem, Demokrat, PKS, PAN, PPP).
Kabupaten Musi Rawas juga terdapat dua paslon, yakni Hendra Gunawan-Mulyana (Demokrat, PDIP, Hanura, NasDem, PKS, PKB, PBB) dan Ratna Mahcmud-Suwarti (Gerindra, Golkar, PAN). Sementara Kabupaten Musi Rawas Utara diisi tiga paslon, yakni Syarif Hidayat-Surian (PBB, Gerindra, PPP, PKS, PAN, Golkar, PKB, Demokrat, Perindo), Devi Suhartoni-Inayatullah (PDIP, NasDem, Hanura), dan Akisropi Ayub-Baikuni Anwar (jalur perseorangan sebanyak 16.655 dukungan KTP).
Selanjutnya Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir terdapat dua paslon, yakni pasangan Heri Amalindo-Soemarjono (PDIP, Golkar, PKS, NasDem, Gerindra, Perindo, PPP, PBB, PKB) dan pasangan Devi Harianto-Darmadi Suhaimi (Demokrat, PAN, Hanura).
"Sebagian bakal calon sudah melakukan tes kesehatan di RSUP Mohammad Hoesin Palembang, tinggal bakal calon dari OKU dan OKU Selatan pada 16 dan 17 September nanti," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaPihak yang terlibat kericuhan di Kantor KPU Sinjai juga sudah diamankan dan diperiksa.
Baca SelengkapnyaPKB telah membuka pendaftaran untuk calon kepala daerah per tanggal 20 April ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alih-alih adanya PRRI membuat riuh keadaan pemerintah Indonesia khususnya di wilayah Sumatera, peran kolonel ini justru bersikap sebaliknya.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaDua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaPKB tidak harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah pada sebelas kabupaten/kota itu.
Baca SelengkapnyaPKB membuka diri kepada siapa saja dari berbagai lapisan untuk mendaftar.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya