Petuah istri Gus Dur untuk Prabowo Subianto
Merdeka.com - Istri mendiang Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid, memberi petuah untuk bakal capres Prabowo Subianto. Sebagai seorang ibu bangsa, Sinta mengatakan, pesta demokrasi haruslah dibawa ke arah damai dan bukan sebaliknya.
"Saya harap pesta demokrasi harus dijadikan ajang kerukunan bagi semua anak bangsa. Bukan tempat saling hujat atau caci maki," kata Sinta kepada Prabowo di kediamannya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (13/9).
Sinta meminta, agar Prabowo sebagai bakal calon presiden bisa semakin membuat erat tali silaturahmi bangsa dan negara.
"Jadi rekatkan tali persaudaraan karena tujuannya untuk bangun NKRI. Itu pesan saya," jelas dia.
Mengaku sebagai seorang yang sudah berumur, Sinta mengaku sangat berterimakasih lantaran para calon pemimpin bangsa, seperti Prabowo mau bersilaturahmi bertemu dan meminta petuahnya, sebelum dimulainya laga Pilpres 2019.
"Saya mau ucapkan makasih atas kunjungan Pak Prabowo. Sebagai orang yang mau maju atau mau menjadi pemimpin, beliau masih tetap minta pandangan dan masukan. Ini menunjukkan orang muda masih menghormati," tutup dia.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto mengajak masyarakat Minahasa untuk membantu memenangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak menilai jika Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompoknya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Prabowo menanyakan umur Ravindra Airlangga yang merupakan anak dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaBudiman Sudjatmiko menilai, penampilan Prabowo Subianto di debat perdana capres terlihat apa adanya.
Baca Selengkapnya