Pesan Presiden PKS buat kader: Jangan korupsi, asusila & berucap negatif
Merdeka.com - Presiden PKS Sohibul Iman melakukan rangkaian safari dakwah DPP PKS di Sumatera Utara, Minggu (30/9) kemarin. Sejumlah pesan politik disampaikan Sohibul kepada para kader guna menjaga soliditas partai dan menghadapi Pemilu 2019.
Sohibul mengatakan, PKS partai yang selalu fenomenal, sehingga sedikit pun kesalahan yang dilakukan kadernya akan menjadi pembicaraan yang berkepanjangan. Hal itu diungkapkan saat Temu Kader PKS Kepri di PIH Hotel Batam, Minggu (30/9).
Sohibul melanjutkan, para pengamat pun mengakui bila kader partai yang paling militan adalah kader PKS. Hal tersebut menyebabkan partai lain merasa iri. Militansi kader itu yang akan menjadi modal memenangkan perhelatan pemilu pada 17 April 2019 mendatang. Peta kekuatan terdapat pada kader militan yang sukses berinteraksi dengan masyarakat.
"Faktor kemenangan PKS, 70 persennya ditentukan oleh interaksi dengan masyarakat, maka kader PKS harus lebih intens dalam berinteraksi," kata Sohibul disampaikan melalui keterangan tertulis, Senin (1/10).
Dia memberikan formula bagaimana agar kader PKS selalu bersemangat ketika bergaul dengan masyarakat. Kader harus optimis dengan kemenangan dakwah. Terhadap hasil survei yang selalu menyebutkan PKS kecil bisa menjadi warning tetapi bukan judgement, karena sepanjang sejarah, faktanya PKS selalu memperoleh 2 hingga 3 kali lipat perolehan suara dari hasil survei.
Selanjutnya, kader PKS harus siap menjawab setiap stigma negatif dengan aksi nyata yang positif di tengah masyarakat, seperti yang selama ini dilakukan, yaitu selalu terdepan dalam rekonstruksi bencana alam di Indonesia.
Kata Sohibul, kader harus merumuskan strategi agar PKS menjadi partai yang kredibel dan bisa melewati Pemilu dengan hasil yang baik, sesuai amanat Munas PKS, yakni memperoleh suara 12 persen.
Sohibul juga berpesan agar kader PKS tidak melakukan perbuatan kontra, "Jangan pernah melakukan tindak korupsi, asusila, dan tindakan atau ucapan negatif," tutur dia.
Dalam dunia medsos, Presiden PKS memberi pesan khusus agar kader tidak mudah terprovokasi.
"Saya minta kepada kader agar lebih bijak menggunakan medsos dan siap dengan dinamika permedsosan, jangan gampang terprovokasi," ucap Sohibul.
Safari Dakwah di Kepri adalah Safari Dakwah yang ketiga setelah Sumatera Utara dan Riau. Sumut termasuk wilayah yang sering dikunjungi, Kepri sendiri sudah empat kali dikunjungi oleh Presiden PKS.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaKPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaPKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaUsai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan
Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaKubu Anies-Muhaimin Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Harap Putusan Hakim MK Tak Sebatas Hasil Selisih Suara
Tim Hukum AMIN menilai Prabowo-Gibran tidak dapat ditetapkan sebagai calon presiden-wakil presiden apabila gugatan sengketa Pilpres 2024 dikabulkan MK.
Baca SelengkapnyaDaftar Kontroversi Ketua KPU Hasyim As'yari Sebelum Disanksi Langgar Etik Pencalonan Gibran
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dinyatakan melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu oleh DKPP terkait pencalonan Gibran
Baca Selengkapnya