Pertemuan Prabowo dan Syarief Hasan masih sebatas penjajakan
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan belum ada kesepakatan koalisi setelah pertemuan dengan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Kemarin (5/7). Kata dia, pertemuan itu baru sebatas penjajakan koalisi.
"Jadi pertemuan kemarin itu adalah bisa dibilang pertama kali bicara tentang penjajakan untuk membuat koalisi. Kita akan menanti sama-sama," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/7).
Fadli menjelaskan, dalam pertemuan itu belum ada pembahasan nama formulasi cawapres untuk Prabowo. Termasuk juga kemungkinan peralihan mandat dari capres Prabowo ke Anies Baswedan.
"Saya kira baru bicara bagaimana merancang diskusi yang lebih dalam karena Gerindra bisa berkoalisi dengan salah satu partai yang ada, bisa PKS, PAN, Demokrat," ungkapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR itu berharap, koalisi kubu Mantan Danjen Kopassus itu bisa menjadi kuat dan solid sehingga bisa memenangkan Pilpres 2019.
"Kita berharap koalisi yang mendukung pak Prabowo ini adalah koalisi yang cukup kuat, solid, dan tentu saja punya konfigurasi yang memungkinkan dan besar kemungkinannya harus menang," ucapnya.
Diketahui, jelang pendaftaran Pilpres 2019, Partai Demokrat berusaha menawarkan sosok Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju dalam pemilihan pemimpin Indonesia. Demokrat sempat melempar wacana AHY dengan memasangkan AHY dengan sejumlah tokoh seperti Anies Baswedan dan Jusuf Kalla.
Kemarin (6/7), Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyambangi rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (5/7) sore. Dalam pertemuan itu, dibahas kemungkinan Prabowo akan berduet dengan Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY).
Wasekjen Demokrat Andi Arief mengatakan, pertemuan semalam merupakan tindak lanjut atas pertemuan sehari sebelumnya. Di mana utusan Prabowo bertemu dengan Syarief Hasan.
"Kunjungan Syarief Hasan ke Kertanegara untuk mendengar langsung penjelasan Prabowo Subianto seperti yang sudah dikemukakan oleh utusan Prabowo Subianto sebelumnya karena menyangkut persoalan-persoalan penting situasi politik dan terutama menyangkut Pilpres," kata Andi di Jakarta, Jumat (6/7).
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Raffi Ahmad Pendukung Setia Saya dari Belasan Tahun
Prabowo memuji Zulhas sebagai sosok sahabat lama dan seperjuangannya.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan: Pak Prabowo Tidak Pernah Menghina Lawan
"Pak Prabowo ini punya adab yang tinggi, tidak pernah jelekkan lawan, tidak menghina," kata Zulhas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Beri Sinyal Kursi Menteri PAN Lebih Banyak dari yang Diharapkan: Zulifki Hasan Mungkin Bakal Kaget
Menurut Prabowo, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.
Baca SelengkapnyaSoal Jatah Kursi Menteri Pemerintahan Mendatang, PAN Singgung Hubungan Baik dengan Prabowo
Dirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Pertahanan, Sekjen PDIP: Apa Prestasi Prabowo Sebagai Menhan?
Gagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Surya Paloh, Zulkifli Hasan: Boleh Beda Capres Tapi Silaturahmi Jalan Terus
Dia enggan menjawab lagi terkait pertemuan Paloh dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Temui PPP, Ini Kata Hasto PDIP
Gerindra menyebut, Prabowo akan menemui PPP usai bertemu Ketum NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca Selengkapnya