Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertemuan Golkar-PKS Bahas RUU Omnibus Law hingga Pilkada

Pertemuan Golkar-PKS Bahas RUU Omnibus Law hingga Pilkada Pertemuan PKS-Golkar. ©Liputan6.com/Yopi

Merdeka.com - Pertemuan Golkar dan PKS menghasilkan persamaan pandangan terhadap Omnibus Law Cipta Kerja dan Perpajakan. PKS yang merupakan partai oposisi mendukung RUU usulan Presiden Joko Widodo tersebut.

"Termasuk juga dibahas apa yang sedang akan dibahas yaitu terkait RUU Cipta Kerja dan RUU Perpajakan. Ada kesepakatan bahwa kita akan mendorong transformasi struktural perekonomian," ujar Ketum Golkar Airlangga Hartarto usai pertemuan di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (25/2).

Presiden PKS Sohibul Iman menyatakan mendukung Omnibus Law Cipta Kerja dan Perpajakan. Sohibul mengatakan, transformasi struktural ekonomi ini sejalan dengan isu yang didorong PKS saat menjadi anggota koalisi Prabowo-Sandiaga.

"Saya kira keinginan melakukan transformasi struktural dalam perekonomian Indonesia ini satu frekuensi lah kami. Kemudian ini akan diterjemahkan dalam Omnibus Law," kata Sohibul.

PKS memberikan catatan bahwa Omnibus Law ini diharapkan tidak menabrak rambu konstitusi. Serta berkeadilan untuk seluruh pemangku kepentingan.

"Kita berharap seluruh stakeholder di negeri ini mendapatkan rasa keadilan, sehingga nanti konten Omnibus Law benar-benar bisa menjamin keadilan bagi seluruh stakeholder," kata Sohibul.

Lalu, Sohibul mengingatkan, Omnibus Law harus tetap menjaga koridor otonomi daerah yang dinapaskan reformasi.

"Tentu harus kita jaga. Kita ingin menguatkan otonomi daerah ke depan semakin baik lagi. Itu pembicaraan kita," kata dia.

Bahas Kerja Sama di Pilkada

Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengaku juga membahas kerja sama di Pilkada 2020. Hal itu juga diakui Presiden PKS Sohibul Iman. Menurut Sohibul banyak potensi kerja sama antara kedua partai.

"Kita sampaikan dari assessment kami di DPP PKS ternyata banyak potensi atau peluang PKS dengan Golkar untuk melakukan kerja sama di Pilkada 2020. Nanti secara teknis tim kedua pihak akan menyisir di mana yang kita bisa kerja sama," jelas Sohibul.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Janji Cawapres Cak Imin Depan Buruh Akan Revisi UU Omnibus Law
Janji Cawapres Cak Imin Depan Buruh Akan Revisi UU Omnibus Law

Ketua umum PKB ini mengungkap alasan mengapa dulu menyetujui UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya
Anies Jamin Revisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja Jika jadi Presiden 2024
Anies Jamin Revisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja Jika jadi Presiden 2024

Anies Baswedan memastikan bakal merevisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Baca Selengkapnya
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar akan Evaluasi Omnibus Law Cipta Kerja
Ganjar akan Evaluasi Omnibus Law Cipta Kerja

Keluhan dan ketidaknyamanan para buruh, harus diakomodir melalui ruang musyawarah.

Baca Selengkapnya
Respons Santai Jokowi saat Kubu 01 dan 03 Bakal Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024
Respons Santai Jokowi saat Kubu 01 dan 03 Bakal Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024

Keberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.

Baca Selengkapnya
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah

"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Dua, Ketua KPU Ungkap Ada 3 Syarat Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Tak Cuma Dua, Ketua KPU Ungkap Ada 3 Syarat Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Rumusan tersebut sudah ditetapkan konstitusi dan dirujuk ke Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah

Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

Baca Selengkapnya