Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pernah buat status sudutkan Megawati, Tsamara ngaku waktu itu belum bijak

Pernah buat status sudutkan Megawati, Tsamara ngaku waktu itu belum bijak ketua DPP PSI Tsamara Amany. ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi

Merdeka.com - Belakangan, beredar video yang menyudutkan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Asmany di media sosial. Dalam video itu, diungkap status-status Twitter Tsamara yang bernada negatif kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tahun 2015 lalu.

Dia menduga ada pihak yang berupaya membenturkannya dengan partai pendukung Joko Widodo. Dia menemukan beberapa akun Twitter yang mengorek cuitan lama para kader PSI.

"Bahwa Twitter tersebut diangkat ini tidak lepas dari upaya memecah pendukung Pak Jokowi, ada upaya memecah kelompok-kelompok nasionalis," ujar Tsamara di DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (16/3).

Tsamara mengklarifikasi cuitan tersebut dibuat ketika dia baru berusia 18 dan kapasitasnya hanya anak muda yang ikut berkomentar atas dunia perpolitikan. Dia mengaku belum mengenal dunia politik maupun berafiliasi dengan partai politik.

Perempuan yang pernah magang di kantor eks Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama ini mengaku telah memberikan klarifikasi kepada PDIP.

"Saya jelaskan juga ke teman-teman PDIP, betul itu twit saya, tapi sebagai anak muda yang tidak bijak, bahwa sekarang saya berproses dan sebagainya, konteksnya tak relevan," kata dia.

Adapun cuitan lamanya itu berbunyi 'Megawati akan dimakan kesombongannya sendiri..." dan "Pak Jokowi, inilah saatnya ambil alih PDIP.' Lalu dari cuitan tersebut diolah kembali poster yang seakan-akan mengatasnamakan PSI dan diviralkan akun @miamisungkar.

"PSI jelas tidak pernah memproduksi materi seperti ini," tegas Tsamara.

Selain dirinya, Tsamara, ada pula bakal caleg PSI yang juga aktivis NU, Guntur Romli. Tsamara tak menjelaskan konten seperti apa yang dimaksud, namun hal tersebut pun juga diklarifikasi.

Menurut dia, ada juga portal berita suaranasional.com, yang terus menyerang PSI dan seolah-olah akan membenturkannya dengan pihak PDIP. Tsamara menilai upaya-upaya framing sejenis banyak diviralkan. Dia pun menemukan bahwa akun-akun tersebut tak lebih merupakan akun yang kerap menyerang Joko Widodo dan akun pembencinya.

"Kenapa mau kaitkan dengan PSI yaitu tidak lepas dari pertarungan politik 2019 sesama pendukung pak Jokowi sesama nasionalis, saling benturkan saja," kata dia.

Meski merasa sudah dirugikan, PSI belum akan melaporkan akun tersebut ke kepolisian. Tsamara mengatakan masih dalam pembahasan untuk dibawa ke ranah hukum.

"Kita lihat juga apakah dibawa ke kepolisian, masih kita bahas belum ada keputusan tetap apakah akan ambil langkah hukum," tandasnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024

Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Buka Fakta di Tengah Isu Jokowi Ajak Megawati Bertemu Jelang Pilres

VIDEO: Istana Buka Fakta di Tengah Isu Jokowi Ajak Megawati Bertemu Jelang Pilres

Ari membantah pertemuan dalam rangka langkah politik terkait dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan Tegas Megawati ke Ganjar: Semua Sekarang Siaga!

Pesan Tegas Megawati ke Ganjar: Semua Sekarang Siaga!

Megawati Soekarnoputri mengamati perkembangan situasi yang terjadi jelang pemungutan suara Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Penjaga Demokrasi, Tolak Presiden Tiga Periode Meski Untungkan PDIP

VIDEO: Megawati Penjaga Demokrasi, Tolak Presiden Tiga Periode Meski Untungkan PDIP

Hasto mengatakan, jika bukan karena Megawati, masa jabatan presiden bisa saja diperpanjang menjadi tiga periode

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah

Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah

Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti

Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti

Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.

Baca Selengkapnya
Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita

Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita

Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita

Baca Selengkapnya