Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjuangkan Aspirasi Umat, PAN: Jangan Alergi Politik

Perjuangkan Aspirasi Umat, PAN: Jangan Alergi Politik Zulkifli Hasan di acara deklarasi caleg DPR di Maluku. ©2023 Istimewa

Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen merangkul semua kelompok Islam di Tanah Air. Oleh sebab itu, PAN ingin semua bisa ambil peran besar melalui bidang politik. Salah satu tujuannya, membawa dan memperjuangkan aspirasi umat Islam agar dapat diwujudkan dalam bentuk regulasi.

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PAN Dapil Jatim 10, Zanuddin Maliki mendorong warga Muhammadiyah untuk lebih aktif dalam berpolitik. Menurutnya, jika umat Islam alergi terhadap politik, alokasi kekuasaan dan anggaran hanya akan menguntungkan segelintir kelompok saja.

"Jangan alergi politik, kalau kekuasaan di tangan orang-orang yang tidak berpihak Islam, maka undang-undang, distribusi alokasi kekuasaan dan distribusi alokasi anggaran akan dikendalikan oleh oligarki dan pemilik modal," kata Maliki, Sabtu (24/6).

Ajakan Maliki terhadap warga Muhammadiyah untuk terjun ke politik bukan tanpa alasan. Sebagai warga tulen Muhammadiyah, Maliki merasa mempunyai tanggung jawab untuk meregenerasi kepemimpinan serta memperjuangkan aspirasi umat Islam di politik.

Maliki bahkan menyebut, peran Muhammadiyah dalam politik sudah terlihat sejak awal kemerdekaan negara. Dia mencontohkan sejumlah tokoh Muhammadiyah seperti Kasman Singodimedjo, Ki Bagus Hadikusumo, dan KH. Kahar Muzaki mempunyai peran dalam perumusan Pancasila.

Lebih lanjut, Maliki juga menekankan pentingnya mengamalkan empat Pilar Konsensus Dasar yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Keempat pilar tersebut merupakan pedoman melangkah untuk bangsa Indonesia menghadapi tantangan global.

"Empat pilar kebangsaan ini penting dipahami dan ditanamkan pada generasi bangsa Indonesia. Karena, banyak kepentingan bangsa lain terhadap Indonesia di era globalisasi yang dapat melunturkan pemahaman kebangsaan kita," pungkasnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Derita Insomnia Parah, Ashanty Putuskan Untuk Lakukan Ruqyah & Sempat Terapi ke Singapura

Derita Insomnia Parah, Ashanty Putuskan Untuk Lakukan Ruqyah & Sempat Terapi ke Singapura

Sempat melakukan terapi di Singapura karena mengalami insomnia parah, Ashanty melakukan ruqyah

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Jokowi Bantah Bertemu Agus Rahardjo Minta Kasus Setnov Disetop: Saya Cek ke Setneg, Enggak Ada

Jokowi Bantah Bertemu Agus Rahardjo Minta Kasus Setnov Disetop: Saya Cek ke Setneg, Enggak Ada

Jokowi membantah pernah bertemu mantan Ketua KPK Agus Rahardjo untuk memintanya menyetop kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?

Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Momen Ibu Baru Belajar Memasak Nasi, Dedi Mulyadi 'Generasi Sekarang Enggak ada yang Bisa Ngejo'

Momen Ibu Baru Belajar Memasak Nasi, Dedi Mulyadi 'Generasi Sekarang Enggak ada yang Bisa Ngejo'

Terbaru, Kang Dedi memamerkan momen saat istrinya sedang belajar memasak nasi. Penasaran seperti apa momennya?

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Potret Cantik Dine Mutiara Dampingi Sahrul Gunawan Dinas, Ngaku Simulasi Jadi PNS tapi Nangis Sepanjang Acara

Potret Cantik Dine Mutiara Dampingi Sahrul Gunawan Dinas, Ngaku Simulasi Jadi PNS tapi Nangis Sepanjang Acara

Dulu, banyak yang menganggap Dine Mutiara hanya ingin mencari popularitas lewat suaminya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Momen Ibu Baru Belajar Memasak Nasi, Dedi Mulyadi 'Generasi Sekarang Enggak ada yang Bisa Ngejo'

Momen Ibu Baru Belajar Memasak Nasi, Dedi Mulyadi 'Generasi Sekarang Enggak ada yang Bisa Ngejo'

Terbaru, Kang Dedi memamerkan momen saat istrinya sedang belajar memasak nasi. Penasaran seperti apa momennya?

Baca Selengkapnya icon-hand
Mardiono Beri Instruksi ke Kader PPP: Kampanye Door to Door dan Baca Visi Misi Ganjar-Mahfud

Mardiono Beri Instruksi ke Kader PPP: Kampanye Door to Door dan Baca Visi Misi Ganjar-Mahfud

Plt Ketum PPP Mardiono meminta para kader untuk fokus mengajak rakyat berjuang bersama partai berlambang Kabah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta

Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Anies Ingin Dinner Bareng Tiga Tokoh: Pertama Nabi Muhammad

VIDEO: Anies Ingin Dinner Bareng Tiga Tokoh: Pertama Nabi Muhammad

Pertama Anies ingin makan malam bersama, Nabi Muhammad SAW, lalu dengan mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Limbad Jurkam TKN Hadiri Kampanye Prabowo

VIDEO: Limbad Jurkam TKN Hadiri Kampanye Prabowo

Nama Limbad padahal masuk dalam jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Direktorat Juru Kampanye.

Baca Selengkapnya icon-hand
KPU Terapkan Tiga Metode Pemungutan Suara di Luar Negeri

KPU Terapkan Tiga Metode Pemungutan Suara di Luar Negeri

Kami tegaskan agar para peserta Pemilu menghormati kebijakan luar negeri negara masing-masing tersebut," kata Idham Kholik.

Baca Selengkapnya icon-hand
Menengok Aturan Main Debat Capres-Cawapres yang Dimulai Sejak Tahun 2004

Menengok Aturan Main Debat Capres-Cawapres yang Dimulai Sejak Tahun 2004

Format debat beberapa kali terjadi perubahan sejak digelar pertama kali pada Pilpres 2004.

Baca Selengkapnya icon-hand