Penjelasan Santri soal Video Luhut ke Ponpes yang Diunggah Andi Arief
Merdeka.com - Video kunjungan Luhut Binsar Panjaitan ke Pondok Pesantren Nurul Cholil, Demangan, Bangkalan, beredar di media sosial. Kedatangan Luhut disambut langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Cholil, KH Zubair Muntasho, akhir Maret lalu.
Dalam video berdurasi 1 menit 23 detik itu Luhut sempat berpesan ke KH Zubair agar umat datang ke TPS pada 17 April nanti. Dia juga memberikan amplop sebelum meninggalkan lokasi.
Soal amplop jadi ramai karena mantan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengunggah ke akun twitternya. Politikus pernah tersangkut kasus narkoba itu memberi caption 'Ini cara Jokowi membeli suara'.
Luhut mengaku sudah kedua kali berkunjung ke Ponpes tersebut. "Sudah kemari dua tahun lalu, pingin lihat lagi Kiai Muntashor, ini putranya. Tadi, itu aja silaturrahmi," kata Luhut usai pertemuan.
Terkait cuitan Andi, Jubir Barisan Muda Aswaja An-Nahdliyyah Indonesia (BARMAWI), Gus Robith Wajdy memberikan tanggapan. Menurutnya, cara pandang Andi yang menyoroti soal amplop keliru.
"Disimpulkan untuk menangkan hati kiai, rebut hati kiai, bahwa kiai bisa dibeli, kiai bisa kasih amplop selesai. Bagi kami bukan gitu," katanya saat dihubungi merdeka.com, Kamis (4/4).
Pengurus Ponpes Nurus Shobar Umbulsari mengatakan, cuitan itu semakin menunjukan kapasitas Andi yang tidak memberi contoh politik baik bagi bangsa ini. "Jenengan ngawur. Yang dilakukan Bang Luhut sangat hormati, unggah ungguh anak sowan ke orang tua. Istilah pesantren (akhlak santri), sowan, hormati kiai. Tweet jenengan tak ada artinya," tutur Robith.
Dia mengaku bereaksi bukan karena bagian dari tim yang bertugas menangkan Jokowi. Walaupun secara politik, Robith secara terbuka menyebut pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin adalah pemimpin terbaik.
"Cuitan Bang Andi sangat menyudutkan kami kalangan pesantren, santri. Makanya kami tidak terima," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaPihak Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin akhirnya angkat bicara mengenai kasus kematian santrinya, Airul Harahap.
Baca SelengkapnyaKedatangan Atikoh di Ponpes Miftahul Huda itu disambut ratusan santri yang mengenakan kerudung merah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaBegini potret Pondok Pesantren yang berada di puncak pegunungan kapur Ponorogo yang sempat dikenal angker.
Baca SelengkapnyaSang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca SelengkapnyaPutri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca SelengkapnyaBintang Balqis Maulana, seorang santri asal Banyuwangi kembali ke ke pelukan orangtuanya dalam kondisi meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.
Baca Selengkapnya