Pengurus perempuan DPP PPP kurang 3 orang
Merdeka.com - Verifikasi faktual Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemarin tanpa dihadiri Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali. Siang tadi, tepat pukul 13.10 WIB, Suryadharma didampingi istrinya beserta Sekretaris Fraksi PPP Arwani Thomafi, Ketua DPP Bappilu PPP Fernita tiba di KPU.
Setiba dari tanah suci dan mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Suryadharma Ali langsung meluncur ke KPU. Suryadharma yang mengenakan jas hijau PPP menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) dan KTP dicocokkan dengan jabatannya sebagai Ketua Umum PPP.
Komisioner KPU, Sigit Pamungkas mencocokkan KTA dan KTP Suryadharma Ali beserta istrinya.
"Ketua umum cocok dan ada, sekjen cocok, bendahara umum cocok terklarifikasi kebenarannya. Untuk perempuan kurang dari 3 orang. Ini tahap terakhir dan nanti ada masa perbaikan," kata Sigit di KPU, Jakarta, Senin (6/11).
Untuk hari ini, partai berlambang kabah ini kurang 3 orang untuk mencapai batas minimal keterwakilan perempuan 30 persen.
"Hasilnya verifikasi administrasi itu sudah dilakukan dan insya Allah lengkap dan sekarang memasuki verifikasi faktual, ketum sudah, bendahara sudah, keterwakilan perempuan belum lengkap, tetapi belum lengkap bukan karena tidak ada," kata Suryadharma.
Walaupun syarat verifikasi faktual tentang keterwakilan perempuan kurang 3 orang, PPP optimis segera melengkapi dengan segera.
"Yah akan pada masa perbaikan, tetapi akan kami kirimkan KTA (Kartu Tanda Anggota) dan surat keterangan, yunita yudi di Jambi, satu orang perjalanan," pungkasnya.
Sedangkan Sekretaris Fraksi PPP Arwani thomafi yang mendampingi Suyadharma Ali mengatakan, kedatangan Suryadharma ke KPU walaupun ia baru tiba dari tanah suci menunjukkan keseriusan beliau dan menghormati tahapan-tahapan yang dilakukan KPU.
"Menujukkan keseriusan dan menghormati tahapan KPU. Sehingga bersedia untuk hadir sendiri dan kemarin karena tugas negara," jelasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.
Baca SelengkapnyaSejumlah personel keamanan gabungan disiagakan untuk menjaga ketat KPU dan DPR jelang pengumuman hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
apakah berpeluang untuk dibahas saat periode selanjutnya, Dasco tak menjawab secara rinci.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaSekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan partainya akan menentukan sikap terkait hak angket seusai pengumuman resmi hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Puan Maharani meyakini masa depan bangsa ada di tangan anak muda yang bertanggungjawab dan memiliki etika.
Baca SelengkapnyaPartainya tidak ingin menyalahkan siapapun atau perorangan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Baca Selengkapnya