Pemilu 2024, Ridwan Kamil Incar Pilgub Jabar dan DKI Jakarta

Jumat, 26 Mei 2023 04:00 Reporter : Aksara Bebey
Pemilu 2024, Ridwan Kamil Incar Pilgub Jabar dan DKI Jakarta Ridwan Kamil Berduka. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, menjadi peserta Pilgub Jawa Barat dan DKI Jakarta menjadi pilihan politik paling rasional. Namun, keputusan akhir akan ada di DPP Golkar. Sementara untuk Pilpres 2024, peta pertarungan masih sangat dinamis.

Menurutnya, Pilgub Jabar dan DKI Jakarta menjadi rasional karena berdasarkan hasil elektabilitas di berbagai lembaga survei sangat baik. Ketika akan memilih melanjutkan karir politiknya, ia akan memiliki fokus lebih. Apalagi, dirinya tidak mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg).

“Saya tidak ikut ke nyaleg, saya sudah izinkan juga istri saya untuk di level di level legislative,” katanya, Kamis (25/5).

“Sehingga opsi saya adalah melanjutkan Gubernur di Jawa Barat atau (ikut Pilgub) DKI Jakarta karena survei dua duanya bagus,” terang Ridwan Kamil.

2 dari 2 halaman

Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar ini tidak mau terlalu memikirkan soal pilihan kontestasi politik. Alasannya masa jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat masih belum habis, dan belum ada arahan dari Golkar.

“Restu partai belum karena nanti setelah di bulan Februari. Tapi kalau berbicara hari ini dua provinsi itu surveinya bagus,” ujarnya.

Disinggung mengenai potensi maju di level Pilpres, Ridwan Kamil enggan berbicara terlalu jauh. Menurut dia, semuanya masih sangat dinamis jika ditinjau dengan kondisi saat ini. Di sisi lain, ia masih tetap mengikuti keputusan partai yang mencalonkan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto sebagai capres yang akan diusung.

“Posisi saya tidak bisa statement kalau sudah berbicara nasional. Tapi saya menyadari posisi nasional itu akan berdinamika sampai detik terakhir. Sampai detik terakhir itu nanti akan ada banyak breaking news, banyak belok dan saya tidak paham saya tahu diri sebagai anggota partai ikut keputusan eksisting hari ini (mengusung Airlangga),” jelas Ridwan Kamil.

“Dalam politik segala kemungkinan bisa saja, karena politik itu kepentingan. Bisa saja kalau partai-partainya berkoalisi itu harus melupakan hal-hal yang personal dan mengutamakan kepentingan rakyat,” pungkasnya. [fik]

Baca juga:
Uang Study Tour SMAN 21 Bandung Dibawa Kabur, Ini Tanggapan Ridwan Kamil
Hasil Survei Bagus, Ridwan Kamil Siap Tarung di Pilgub Jabar atau DKI
Litbang Kompas Elektabilitas Cawapres: Sandiaga Tertinggi dan Ridwan Kamil Kedua
Siapa Cawapres Prabowo dan Ganjar Pilihan Publik? Ini Hasil Survei Litbang Kompas
Big Data Tokoh Populer Jawa Barat: Ridwan Kamil 'Dikepung' Dua Kader Gerindra
Tantangan Petahana Jika Kembali Calonkan Diri di Pemilu 2024
Menebak Peluang Gibran, Khofifah dan Ridwan Kamil Jika Maju Pilgub 2024

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini