Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemilih Golkar solid, tak masalah gelar Munaslub jelang Pemilu 2019

Pemilih Golkar solid, tak masalah gelar Munaslub jelang Pemilu 2019 Munas Golkar di Bali. ©2014 merdeka.com/iqbal fadil

Merdeka.com - Politikus Partai Golkar Ahmadi Noor Supit menyuarakan agar Golkar segera menggelar Munaslub untuk memilih ketua umum baru. Sebab, menurut tim pengkajian, elektabilitas Golkar merosot karena Setya Novanto tersangkut kasus e-KTP di KPK.

Supit mengatakan, jalan satu-satunya untuk menyelamatkan Golkar adalah menggelar Munaslub. Sebab, Novanto menolak diminta mundur dari kursi ketua umum.

"Saya kira dari DPD merasakan luar biasa dampak daripada persoalan yang terjadi di partai ini. Pasti itu, apalagi jelang pemilu dan pilkada. Saya yakin betul seyakin-yakinnya DPD I akan setuju asalkan (munaslub) bukan karena ambisi pribadi bukan karena kepentingan pribadi memanfaatkan situasi ini. Kalau alasannya penyelamatan partai, teman-teman di daerah pasti ingin menyelamatkan partai," kata Supit saat dihubungi merdeka.com, Rabu (27/9).

Dia pun tak khawatir dengan konsolidasi internal jelang dan usai Munaslub nantinya. Menurut dia, Golkar partai lama yang sudah teruji hingga akar rumput. Dia yakin meskipun ada dinamika dalam Munaslub, pasti di akar rumput bakal solid.

Supit menilai, Golkar hanya membutuhkan seorang figur. Saat ini, menurut dia, Golkar tak memiliki figur sentral yang bisa mengangkat elektabilitas partai.

"Partai Golkar itu sudah settle, tinggal kemudian justru mengangangkat elektabilitas adalah personal yang jadi pemimpin di tingkat pusat. Di daerah settle, karena partai lama, punya jaringan, saya kira punya pemilih solid, pemilih yang tidak bergerak ada, tapi kalau ingin lebih bagus lagi, pemimpin punya keteladan yang kuat, saya yakin begitu diganti semakin semarak," kata Supit.

Mantan Timses Caketum Golkar Ade Komarudin di Munas Golkar 2016 ini ingin, Golkar dipimpin oleh orang yang berintegritas dan memiliki kapasitas, bukan orang yang membawa kepentingan pribadi. Dia juga ingin, the next leadder Golkar adalah orang yang tak memiliki cacat dalam hal korupsi dan bisa mengecewakan rakyat.

Dia tak setuju jika Golkar nanti hanya dipimpin oleh plt ketua umum. Sebab, sebentar lagi akan menghadapi hajat politik terbesar yakni Pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun 2019.

"Ya enggak bisa (plt), ketum itu simbol partai, harus ketum definitif, sebentar lagi ada event besar, enggak bisa itu. Itu namanya tidak serius kalau hanya dipimpin plt, pertarungan besar itu harus ketua yang punya kewenangan yang kuat, kewenangan yang penuh yang diberikan sepenuhnya oleh seluruh jajaran partai melalui munas," kata Supit.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga

Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.

Baca Selengkapnya
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul

Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Waketum Golkar Tegaskan Atalia Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Pencalonan Pilwalkot Bandung
Waketum Golkar Tegaskan Atalia Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Pencalonan Pilwalkot Bandung

Doli mengatakan Partai Golkar terus melihat bagaimana perkembangan dinamika politik saat ini.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua

PPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim
Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim

Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya