Pemilih Erick Thohir sebagai Cawapres Disebut Mayoritas di Pulau Jawa
Merdeka.com - Menteri BUMN Erick Thohir disebut-sebut layak maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Hasil survei terbaru, elektabilitas Erick Thohir merajai kandidat lain, seperti Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, Erick Thohir menjadi figur cawapres yang mampu kuasai suara pemilih pada sejumlah provinsi. Pemilih Erick, ungkap dia, terlihat menguat di mayoritas provinsi Pulau Jawa.
“Menguat di mayoritas provinsi Pulau Jawa,” kata Pangi, Minggu (11/10).
Menurut Pangi, penguasaan suara di Pulau Jawa menjadi kunci kemenangan pada Pilpres 2024. Apalagi jika memenangkan suara di lima provinsi di semua Pulau Jawa.
Lima provinsi tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Banten.
“Cawapres yang bisa menguasai Jatim dan Jateng itu udah bisa dipastikan menang banyak,” ujarnya.
Kondisi demikian, menurut dia, merupakan sebuah modal sangat berharga menghadapi Pilpres ke depan. Dia pun menilai pergerakan suara Erick Thohir semakin terus menguat menunjukkan hasil positif yang sangat signifikan.
"Kalau kelima itu udah menang, jadi provinsi di luar Jawa tidak terlalu diambil pusing karena hanya sebagai pelengkap saja,” tambahnya.
Elektabilitas Erick Thohir Terbaru
Elektabilitas Erick Thohir berada di puncak berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru. Survei dilakukan pada periode 26-30 Mei 2023.
Elektabilitas Erick Thohir bertengger di angka 15,5 persen. Dia mengalahkan nama 18 cawapres lainnya. Di antaranya ada Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menparekraf Sandiaga Uno.
Survei ini melibatkan 1.230 responden dengan metode random digit dialing (RDD). Margin of error +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaIwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menilai alasan dirinya kalah dalam kontestasi Pilpres 2019 lantaran Menteri BUMN Erick Thohir tak berada di kubunya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Gerindra itu kini optimis kali ini bisa menang pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca Selengkapnya