PDIP Target Jokowi-Ma'ruf Raih 60 Persen Suara di Bekasi
Merdeka.com - DPC PDI Perjuangan Bekasi menargetkan minimal memperoleh 60 persen suara untuk kemenangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin di Pemilu Presiden 2019. Selain itu, target memenangi mayoritas kursi Parlemen.
Hal itu diungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman, dalam acara konsolidasi di kantornya. Acara dilaksanakan dalam rangka Safari Kebangsaan yang dipimpin Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang hadir didampingi Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP PDIP.
Selain itu, hadir juga Bendahara DPD PDIP Jawa Barat Waras Wasisto, Anggota DPR Risa Mariska dan Daniel Lumban Tobing, Ketua DPRD Jawa Barat Inne Purwadewi, dan Sumiati Moctar Mohamad.
"Target kami 15 kursi DPRD Kabupaten Bekasi, DPRD Jabar 2 kursi, DPR RI 3 kursi, dan suara minimal 60 persen untuk Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin di Pilpres 2019," kata Soleman di Cikarang, Bekasi, Sabtu (17/11/2018).
Dia menuturkan, sudah banyak kader yang turun dan bertumpuk. Karenanya harus mencari yang kosong dan mengisi dengan kehadiran partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
"Kuncinya, ruang-ruang kosong harus diisi PDIP. Turunlah kepada rakyat, berada bersama rakyat, jelas Soleman.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Tubagus Hasanuddin, menuturkan di Bekasi memang hampir menang. Karenanya jadikan momentum 2019 untuk bisa menang telak.
"Di kabupaten Bekasi selalu hampir menang. Untuk 2019 dari hampir menang jadi menang sesungguhnya. InsyaAllah target ketua DPC terjadi," ungkap TB Hasanuddin.
Dia pun optimis bisa menang telak di provinsi itu. Sebab, hasil survei menunjukkan bahwa secara perlahan, PDIP dan Jokowi-Ma'ruf Amin terus merangkak elektabilitasnya.
"Itu atas perjuangan seluruh kader. Insya Allah, target ini akan benar-benar menjadi kemenangan. Kuncinya kita semua berjuang. Mari kita tunjukkan pada 17 April 2019, PDIP Bekasi harus menang telak," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber : Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaHasto pun berpandangan dengan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh memperkuat dugaan adanya kecurangan.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca Selengkapnya