PDIP semakin mesra dengan Partai Nasdem
Merdeka.com - Politisi PDI Perjuangan ( PDIP ) mengaku senang bisa dekat dengan Partai NasDem . Walaupun kedua partai masih tampak malu-malu untuk mengakui tentang rencana koalisi mereka.
Sekretaris Jendral PDIP Tjahjo Kumolo , menyatakan hubungan PDIP dengan Partai NasDem ini semakin dekat. "Loh, kan baik toh kalo mesra (dengan Nasdem)," ujarnya saat jumpa pers di kantor DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (21/11).
Namun, Tjahjo menjelaskan mengenai koalisi tersebut bisa ditanyakan langsung kepada pemimpin kedua partai. "Tanya Bang Surya Paloh dan Bu Mega aja," katanya sambil tersenyum.
Sebelumnya, Surya Paloh bersama Ketua DPP Partai NasDem Enggartiasto Lukito, serta Sekjen Partai NasDem Rio Capella , dan Wasekjen Willy Aditya, berkunjung ke kantor DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (21/11).
Paloh datang sekitar pukul 13.30 WIB, menggunakan kemeja putih, dasi dan celana panjang hitam. Selain membahas mengenai penyadapan, diduga kedatangan Partai NasDem untuk membahas koalisi bersama PDIP untuk pemerintahan 2014 mendatang.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaDua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaKabar pertemuan itu pertama kali diungkap politikus PDIP, Deddy Yevri Sitorus.
Baca SelengkapnyaJika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnya