PDIP sebut sah saja Emil Dardak dampingi Khofifah, biar rakyat yang nilai
Merdeka.com - PDIP sebagai partai pengusung Emil Dardak menjadi Bupati Trenggalek dua tahun lalu menyatakan menghormati pilihan Emil untuk maju menjadi wakil gubernur Jawa Timur bersama Khofifah Indar Parawansa. Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, biar rakyat Trenggalek dan Jawa Timur sendiri yang bisa menilai keputusan Emil tersebut.
"Setiap warga negara memiliki hak konstitusional untuk memilih dan dipilih. Pilihan Emil Dardak sah-sah saja. Sebagai seorang yang lama berpendidikan barat wajar jika memandang proses kepemimpinan sebagai proses loncatan karier sebagai hak individu sebagaimana diagungkan di Barat," kata Hasto, Rabu (22/11).
Menurut Hasto, menjadi Bupati Trenggalek memang tidak mudah. "Ketika kami mendukung pencalonan Emil Dardak, kami melihat bahwa yang bersangkutan punya semangat untuk membangun Kabupaten Trenggalek yang dikenal penuh tantangan untuk memajukan daerah yang memiliki problem sebagai daerah tertinggal dan terisolir. Saat itu kami menghargai semangat anak muda yang ingin membangun kampung halamannya," kenang Hasto.
PDIP dan Emil Dardak ©2017 Merdeka.comKarena semangat membangun Trenggalek itulah, PDIP bersama koalisi partai bertekad mengusung Emil. Bahkan pasangan Emil, yakin Wakil Bupati Nur Arifin merupakan wakil dari PDI Perjuangan.
"Persoalan kemudian, dia berubah dan memilih untuk mencalonkan diri. Sekarang kami serahkan sepenuhnya kepada masyarakat Trenggalek. Biarkan rakyat yang menilai, sebab rakyatlah berdaulat di dalam memilih pemimpin," ujar Hasto.
PDIP yang sejak awal mengusung Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas, menurutnya karena bagian dari kesadaran sejarah dan kultural untuk bersama NU berkomitmen menampilkan kontestasi gagasan terbaik untuk masa depan Jawa Timur.
"Gus Ipul sangat berpengalaman luas, dan Azwar Anas penuh daya terobosan. Keduanya merupakan kombinasi kepemimpinan yang menarik dan saling melengkapi. Keduanya mengedepankan pembangunan berbasis kebudayaan dan kerakyatan sesuai dengan jiwa masyarakat Jawa Timur yg dikenal sangat patriotis untuk bangsa dan negara," paparnya.
Khofifah dan Emil Dardak diusung Demokrat ©2017 Merdeka.comDengan munculnya pasangan baru, Hasto memperkirakan pilkada Jawa Timur semakin menarik. "Berkompetisi dengan Partai Demokrat yang memberikan dukungan kepada Khofifah dan Emil memberikan seni tersendiri dalam strategi," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaParpol yang mengukuti kontestasi Pemilu 2024 mengerahkan kader terbaik di Dapil Jatim I.
Baca SelengkapnyaPKB tengah menggodok nama untuk pertarungan di Pilgub Jawa Timur. Mereka mengakui ada lawan yang kuat pada kontestasi itu, yakni Khofifah Indar Parawansa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaSejumlah politikus PDIP berpotensi gagal menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.
Baca SelengkapnyaMunir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaUntuk gabungan suara partai politik ditambah caleg, PAN menduduki peringkat pertama yakni 244.983 Suara.
Baca Selengkapnya