PDIP sebut saat debat Ahok-Djarot tampilkan program yang membumi
Merdeka.com - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua kembali menampilkan posisi diametral. Dalam debat malam ini, Hasto menilai pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) menampilkan gagasan yang membumi namun visioner.
"Ahok Djarot menampilkan program yang membumi namun visioner dengan capaian yang kongkret. Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) lebih mengandalkan pada program DP 0 persen dan OKE OCE," kata Hasto, Rabu (12/4).
Menurut Hasto, keseluruhan debat mampu mempertajam program calon. Hasto menilai, meskipun pertanyaan dari komunitas dirancang menyerang Ahok-Djarot, namun Ahok tetap tampil cool.
"Ahok-Djarot mampu menjawab dengan ilustrasi yang mampu mematahkan serangan dari pertanyaan yang tidak fair tersebut," ujarnya.
Hasto berkeyakinan bahwa dengan debat tersebut masyarakat DKI yang dikenal obyektif, toleran dan berkemajuan, tidak akan mempertaruhkan masa depan DKI pada pihak yang belum berpengalaman. "DKI itu sangat kompleks, seluruh masalah menjadi satu. Tanpa kepemimpinan yang tegas, dan mampu bersikap adil, Jakarta hanya menjadi ajang perebutan sumber daya ekonomi yang memiskinkan rakyat," tukasnya.
Hasto menegaskan, dalam kepemimpinannya Ahok-Djarot terbukti mampu bertindak adil dan berani memerangi mafia anggaran. Pasangan Ahok-Djarot, tambah Hasto, juga mampu menegakkan aturan sehingga Jembatan Semanggi bisa dibangun tanpa dana APBD.
"Demikian halnya penataan Kalijodo, pembangunan RPTRA dan taman-taman yang begitu banyak serta pengerukan sungai agar bebas banjir. Semua dengan ketegasan menegakkan aturan," tandasnya.
Atas dasar hal tersebut, lanjut Hasto, dengan penampilan Ahok yang berbicara dengan data dan program nyata, PDI Perjuangan semakin yakin bahwa kaum perempuan, warga penerima KJP dan KJS, serta pasukan oranye, hijau, biru dan merah akan bergerak memenangkan pasangan yang berpengalaman.
"Debat ini menunjukkan bahwa Ahok semakin matang dan menunjukkan kualitas kepemimpinan dan pengendalian emosi yang mendekati sempurna," tambah Hasto.
Sekjen PDIP juga memberikan apresiasi kepada Ahok yang mengucapkan terima kasih pada pasangan Agus-Silvy menunjukkan sikap kenegarawan dan kepemimpinan yang menjadi inspirasi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaDjarot PDIP Dukung Hak Angket: Supaya Kita Bisa Mengevaluasi Kebijakan Pemerintah
Djarot menegaskan tak ada instruksi khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hak angket
Baca SelengkapnyaDjarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Debat Pertahanan, Sekjen PDIP: Apa Prestasi Prabowo Sebagai Menhan?
Gagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo
Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir
Baca SelengkapnyaGabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya