PDIP makin bernafsu desak Jokowi copot menteri
Merdeka.com - Kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal segera me-reshuffle kabinetnya semakin berembus kencang. Apalagi, Wapres Jusuf Kalla beberapa waktu lalu mengakui reshuffle bakal dilakukan setelah Lebaran.
Salah satu pihak yang gencar mendesak Presiden Jokowi merombak kabinet dan mencopot menteri yang dinilai tak becus bekerja adalah PDI Perjuangan. Dalam sejumlah kesempatan, para elite partai pengusung Jokowi-JK di pilpres lalu itu getol menyuarakan agar Jokowi segera melakukan reshuffle.
Semakin hari, desakan tersebut semakin kencang. Salah satu menteri yang dinilai PDIP 'wajib' dicopot adalah Menteri BUMN Rini Soemarno.
Alasannya, menurut politikus PDIP Masinton Pasaribu, kinerja Rini Soemarno buruk. Oleh karena itu, Rini layak direshuffle oleh Presiden Jokowi.
"Yang menyatakan kinerjanya buruk bukan hanya PDIP, kalangan akademisi dan pengamat juga demikian," kata Masinton di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (7/7).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri di Kabinet Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan dikabarkan bakal mundur
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?
Baca SelengkapnyaSendi sebelumnya mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca Selengkapnya