Pasangan Jimmy Rimba-Bobby Daud kini boleh ikut Pilkada Manado
Merdeka.com - Perjuangan yang terus dilakukan pasangan calon Wali Kota Manado Jimmy Rimba Rogi (Imba)-Bobby Daud (Bobby) bersama pendukungnya akhirnya berbuah manis. Setelah sempat dianulir KPUD, keduanya akhirnya dinyatakan lolos dan berhak mengikuti Pilwako.
KPU Manado telah mencabut keputusan KPU nomor 237/Kpts/KPU-023/Pilwako/2015 tentang perubahan atas keputusan KPU nomor 11/Kpts/KPU
-Mdo-023/Pilwako/2015 tentang penetapan pasangan calon walikota dan wakil walikota yang menyatakan pasangan calon Imba-Bobby Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Meski sempat diwarnai insiden-insiden kecil, puncak aksi massa pendukung yang dilakukan Kamis (19/11) kemarin berhasil mendesak KPUD Manado mengeluarkan berita acara nomor 40/BA/Pilwako/XI/2015 tentang penetapan nomor urut pasangan calon walikota dan wakil walikota tahun 2015.
Berita acara itu menyatakan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut dua yang diusung Golkar dan PAN dinyatakan memenuhi syarat sebagai pasangan calon.
Ketua KPU Manado Eugenius Paransi berdalih jika keluarnya berita acara itu tak lepas dari putusan sidang DKPP yang merehabilitasi KPU Manado dan menyatakan putusan penetapan pasangan nomor urut dua Imba-Boby sudah sesuai prosedur.
"Memang sidang itu bersentuhan dengan etik penyelenggara, namun itu menginspirasi kami untuk mengambil keputusan sebab sidang itu ada sangkut pautnya dengan penetapan," jelas Paransi.
Selain itu ketika Imba dinyatakan tidak memenuhi syarat, Bawaslu tidak memberikan jalan keluar bagi Boby Daud. Kondisi ini menyebabkan hak konstitusional partai Golkar terpasung. Ini katanya merupakan kondisi yang tidak sehat untuk membangun tatanan demokrasi di Manado. Padahal, dari 269 pilkada di Indonesia, Golkar menjadi peserta. Sementara Bawaslu tidak memberikan jalan bagi Golkar untuk ikut serta.
"Saya kira ini pemasungan demokrasi, sehingga kami mengambil sikap untuk mengubah kembali," tandasnya.
Jimmy Rimba Rogi sendiri kepada merdeka.com, Jumat (20/11), mengatakan bahwa ini merupakan perjuangan masyarakat yang menuntut agar hak politik dirinya dikembalikan agar dapat berlaga dalam pentas Pilwako.
"Kami berikan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat yang mendukung saya dengan Bobby Daud. Mari kita pertahankan dan kalau perlu ditingkatkan agar kita bisa menang pada pilwako 9 Desember," pungkas Imba sambil mengucapkan terima kasih kepada KPU Manado yang telah meloloskan kembali.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bobby membantah kedatangan Presiden Jokowi pada lebaran kedua ke Medan dalam rangka menggaet dukungan untuk Bobby yang akan maju Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaBobby dikabarkan sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi untuk berlaga di Pilgub 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, khusus Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution tak boleh ikut mendaftar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ijeck juga mengakui jika Bobby mendapat penugasan dari DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBobby tetap berpeluang menang meski harus melawan petahana yakni Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Baca SelengkapnyaDalam diskusi tersebut, Bobby Nasution berharap agar masalah pengupahan bisa adil bagi semua pihak.
Baca SelengkapnyaDi DPP Golkar, Bobby bersama Ketua DPD Golkar Sumut mendakat tugas di pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberi sinyal mengusung Bobby Nasution menjadi Bakal Calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaDiskotek itu melanggar surat Edaran Wali Kota Medan Nomor 400-8-2-3/1871 yang dikeluarkan pada 6 Maret 2024.
Baca Selengkapnya