Diusung di Pilkada Sumut saat Datang ke DPP Golkar, Bobby Nasution: Saya Diundang, Kalau Ada Salah Minta Maaf
Bobby diundang ke DPP Golkar pada 6 April lalu bersama sejumlah kader yang dipersiapkan sebagai calon kepala daerah.
Bobby diundang ke DPP Golkar pada 6 April lalu bersama sejumlah kader yang dipersiapkan sebagai calon kepala daerah.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyambangi DPP Golkar di Jakarta, pada 6 April 2024 kemarin. Kehadiran Bobby untuk mengikuti acara pengarahan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk calon kepala daerah Golkar 2024.
Muncul isu kehadiran Bobby di acara itu membuat internal DPD Golkar memanas. Sebab di acara itu, Golkar juga memutuskan mengusung Bobby sebagai calon pilkada Sumut.
Bobby menegaskan, kedatangannya ke DPP Golkar atas undangan. Dia meminta maaf jika apa yang dilakukannya terkait undangan tersebut ada kesalahan.
"Saya kan diundang ya, saya diundang bukan saya datang sendiri. Kalau ada salah, saya minta maaf. Tapi saya diundang, kalau enggak datang saya rasa tidak sopan," kata Bobby kepada wartawan, Selasa (16/4).
Dia berharap kedatangannya ke Golkar hingga keputusan Golkar mengusung dirinya di Pilkada Sumut tidak kemudian membuat suasana politik di DPD Golkar menjadi terpecah belah.
"Saya sudah bilang, saya mencoba untuk, bagaimana kita mencerminkan kepada masyarakat kalau pemilihan ini bukan memecah bela," kata Bobby menegaskan.
Sebelumnya, Bobby menyampaikan permohonan maaf kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) terkait kedatangannya ke DPP Golkar. Undangan yang diterimanya 2, sebagai calon Gubernur Sumut dan sebagai calon Wali Kota Medan. 2 Undangan juga diberikan pada Musa Rajekshah, Ketua DPD Golkar Sumut yakni calon gubernur dan calon wakil gubernur.
"Ya, kalau memang DPD Golkar Sumut menyatakan seperti itu, saya juga kemarin lihat agak-agak itu, ya, statemen sana sini. Di malam takbiran ini, secara pribadi, saya mohon maaf kepada DPD Golkar Sumut, kepada Bang Ijeck, kalau udah menyinggung Golkar Sumut," kata Bobby.
Bobby mengklaim hubungan dirinya dengan Musa Rajekshah tidak ada persoalan apa-apa.
"Hubungan kami sangat baik sekali. Kalau beliau ada di Medan, saya langsung silaturahmi, klarifikasi atas apa yang terjadi beberapa hari ini. Yang pasti, saya mohon maaf pada kesempatan malam takbiran ini," ucapnya.
Bobby Nasution membenarkan bahwa dirinya sudah menjadi kader partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution Mengaku Sudah jadi Kader Golkar, Bakal Diusung jadi Cagub Sumut
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDalam diskusi tersebut, Bobby Nasution berharap agar masalah pengupahan bisa adil bagi semua pihak.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memberikan tanggapan terkait pejabat Disdik yang viral mengajak para kepala sekolah mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat
Baca SelengkapnyaBobby menghadiri acara pengarahan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk calon kepala daerah Golkar 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberi sinyal mengusung Bobby Nasution menjadi Bakal Calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaDiskotek itu melanggar surat Edaran Wali Kota Medan Nomor 400-8-2-3/1871 yang dikeluarkan pada 6 Maret 2024.
Baca Selengkapnya