Pasangan Anies-Sandiaga rilis 17 dewan pakar untuk menangkan Pilkada
Merdeka.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan 17 anggota dewan pakar. Mereka masing-masing memiliki keahlian di bidangnya.
"Untuk bisa kita menghadirkan ide, gagasan, dalam festival gagasan ini, dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada teman-teman semua yang secara khusus hadir menjadi anggota tim pakar dari Anies-Sandi dan pemenangan untuk Pilkada Jakarta," ujar Anies di Posko Pemenangan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/10).
Menurut Anies, Jakarta ini kota yang besar, sehingga tidak bisa hanya diurus oleh satu atau dua orang saja. Lebih jauh, dia menjelaskan, dewan pakar ini ahli di bidang masing-masing dengan latar belakang yang bermacam-macam, mulai dari pegiat antikorupsi sampai ahli komunikasi politik.
"Sebagai orang-orang bersih di negeri ini sampai entrepreneur, wartawan senior, ahli komunikasi, sosiolog perkotaan, ahli perencanaan kota, ahli transportasi, ahli pengelolaan banjir, semua yang terkait dan Alhamdulillah pakarnya bersedia berkumpul bersama dengan tim Anies-Sandi," jelas manta menteri pendidikan itu.
Berikut 17 orang dewan pakar untuk Anies-Sandi:
1. Bambang Widjojanto, mantan komisioner KPK
2. Rikrik Rizkiyana, ahli hukum persaingan usaha
3. Adnan Pandu Praja mantan komisioner KPK
4. Faransyah Agung Jaya, pengusaha
5. Adhamaski Pangeran, ahli perencanaan kota (ITB)
6. Eman Sulaeman Nasim, mantan wartawan
7. Achmad Izzul Waro, pegiat transportasi
8. Sukma Widyanti, sosiolog UI
9. Ali Sunandar, Researcher CSID UI
10. Arie Mufti peneliti KSM UI dan aktivis
11. Anang Kelanajaya, wirausaha dan konsultan independen di bidang manejemen
12. Irvan Pulungan, ahli lingkungan hidup
13. Reiza Patters, jurnalis, peneliti dan pegiat alam bebas
14. Budi Purnomo Kardjodiharjo, praktisi media dan komunikasi
15. Ida Sudoyo, ahli komunikasi kosultan PR
16. Linda Djalil, wartawan senior dan salah satu penulis Indonesia
17. Iwan Setyawan pegiat marketing politik.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaAnggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap rahasia lama pernah ditawari Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, hingga kini Anies tidak berniat maju di pemilihan kepala daerah.
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnya