Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Partai Hary Tanoe persilakan KPK tangkap kadernya yang korupsi

Partai Hary Tanoe persilakan KPK tangkap kadernya yang korupsi Deklarasi Partai Perindo. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertindak jika kelak ada kadernya yang berurusan dengan tindak pidana korupsi.

"Kalau suatu saat Perindo berada di dalam sistem, maka tidak apa jika KPK langsung menangkap jika kader Perindo ada yang macam-macam. Perindo antikorupsi," kata Sekjen Perindo Ahmad Rofiq dalam diskusi sistem integritas partai politik bersama perwakilan KPK di Jakarta, Jumat (15/9).

Berkaitan dengan tipikor, Rofiq menekankan, Partai yang didirikan Hary Tanoe selaku partai baru menawarkan kepada masyarakat sebuah budaya politik baru, yakni politik yang penuh transparansi dan berintegritas agar bangsa jauh lebih maju.

Perindo memandang partai politik memegang peran penting dalam membentuk karakter seseorang kader yang kelak menjadi pejabat publik atau anggota legislatif.

Oleh karena itu budaya politik partai harus dipastikan menjunjung integritas.

"Ketika sistem budaya politik tidak membawa ke arah lebih baik maka sudah tentu mempengaruhi perilaku kader," jelas Rofiq.

Dia menekankan praktik korupsi di Tanah Air sudah berlangsung sistemik, terlembaga dan bisa melibatkan siapa saja.

Oleh karena itu Perindo memandang perlunya suatu formula baru bagi KPK dalam mewujudkan tindakan pencegahan korupsi bagi partai politik, birokrasi, eksekutif dan legislatif yang dapat menimbulkan efek jera dominan.

Pada Jumat, KPK kembali melakukan kunjungannya ke sejumlah partai politik untuk berdiskusi mengenai pembangunan integritas partai.

Setelah sebelumnya menyambangi kantor DPP PDIP, Gerindra, PKB, Hanura, Demokrat, dan NasDem, pada Jumat, KPK menyambangi Kantor DPP PPP dan Perindo.

Di Perindo perwakilan KPK yang hadir yakni Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono beserta staf serta perwakilan LIPI Syamsuddin Haris beserta jajarannya.

Sementara dari Perindo tampak hadir Sekjen Perindo Ahmad Rofiq serta sejumlah politisi Perindo.

Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono mengatakan Perindo sebagai partai baru semestinya lebih mudah membangun sistem integritas dalam partai dibandingkan partai lain yang kadernya sudah pernah terjerat kasus dan sebagainya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Periksa Kakak Hary Tanoe Terkait Kasus Korupsi Bansos
KPK Periksa Kakak Hary Tanoe Terkait Kasus Korupsi Bansos

Rudy Tanoe yang merupakan kakak dari konglomerat Hary Tanoesoedibjo itu terlihat keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?

PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.

Baca Selengkapnya
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan

AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN
KPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo

Baca Selengkapnya
KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif
KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif

Dari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK

Baca Selengkapnya
AHY Siapkan Kader Masuk Kabinet Prabowo: Percayakan Tugas Sepenuhnya kepada Saya
AHY Siapkan Kader Masuk Kabinet Prabowo: Percayakan Tugas Sepenuhnya kepada Saya

AHY menegaskan, Partai Demokrat akan mengambil peran di eksekutif hingga legislatif.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024

Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya