Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN Tegur Keras Guspardi Gaus yang Tolak Isolasi Setelah Kembali dari Luar Negeri

PAN Tegur Keras Guspardi Gaus yang Tolak Isolasi Setelah Kembali dari Luar Negeri Guspardi Gaus. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay mengatakan, pihaknya telah menegur Guspardi Gaus, anggota DPR PAN yang langsung mengikuti rapat di DPR tanpa menjalani isolasi usai kembali dari luar negeri.

PAN mengakui apa yang dilakukan Guspardi merupakan sebuah kesalahan karena tidak mengikuti protokol yang ada. PAN menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas tindakan Guspardi.

"Oleh karena itu saya minta hal itu tidak sampai terulang dan terjadi lagi. Kemudian karena itu sudah menimbulkan penafsiran yang beragam di masyarakat tentu atas nama fraksi saya mengucapkan mohon maaf kepada kejadian yang tadi menimpa Guspardi Gaus," ujar Saleh kepada wartawan, Kamis (1/7).

"Mudah-mudahan pak Guspardi tidak akan mengulanginya. Dan kami akan mengingatkan keras kepada seluruh anggota agar hal itu tidak terjadi lagi terutama tentu pak Guspardi dan anggota fraksi PAN lainnya," lanjutnya.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, melalui Saleh, memberikan teguran keras kepada Guspardi. Namun, soal sanksi PAN masih melakukan evaluasi atas kejadian ini.

"Jadi kita sudah mengingatkan secara keras kepada pak Guspardi Gaus. Soal sanksi dan sebagainya tentu ini kan baru kejadian tentu kita tahu seperti apa jadi apa belum pernah melakukan verifikasi terkait kejadian ini. Dan nanti terkait langkah selanjutnya akan ada evaluasi dari partai," ujarnya.

Saleh pun menjelaskan, Guspardi memang enggan mengikuti rapat secara virtual. Sebab, pengakuan anggota Komisi II itu, rapat fisik bisa lebih fokus dan serius.

"Kalau pak Guspardi terkenal dia selalu aktif selalu rapat fisik. Jarang dia ikut virtual memang itu bisa ditanyakan di komisi II itu dia biasa begitu. Kalau itu benar. Jarang sekali dia ikut virtual selalu fisik karena dia merasa dengan rapat fisik dia bisa lebih fokus dan lebih serius," katanya.

Sebelumnya, Anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus membuat heboh ruang rapat Pansus RUU Otsus Papua, Kamis (1/7). Sebabnya, Guspardi mengaku tidak melakukan isolasi mandiri usai kembali dari luar negeri.

Guspardi mengatakan, baru saja kembali dari Kyrgyzstan. Namun menolak karantina dengan dalih yang harus menjalani karantina hanya untuk orang yang tinggal di luar negeri.

"Saya baru datang dari Kyrgyzstan, saya cemas juga semalam, mau diinapkan di hotel dan memang cara-cara yang dilakukan tidak baik yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan. Harusnya yang dikarantina itu adalah orang-orang yang tinggal di luar negeri," ujar Guspardi saat rapat hadir secara fisik dalam rapat Pansus RUU Otsus Papua di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/7).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kaesang Akhirnya Terbiasa Dipanggil Gibran oleh Warga: Semoga Kakak Saya itu Masuk PSI
Kaesang Akhirnya Terbiasa Dipanggil Gibran oleh Warga: Semoga Kakak Saya itu Masuk PSI

Sebelumnya dia kerap mengklarifikasi bahwa dirinya adalah Kaesang bukan Gibran.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Atasi Permasalahan Pupuk, Gibran Berencana Menghapus Kartu Tani
Atasi Permasalahan Pupuk, Gibran Berencana Menghapus Kartu Tani

Gibran juga mendapat masukan dari para nelayan, yang mengeluhkan masalah penangkapan ikan terukur hingga solar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bantah Partai Garuda, KPU Tegaskan Tak Gelembungkan Suara Gerindra dan Golkar
Bantah Partai Garuda, KPU Tegaskan Tak Gelembungkan Suara Gerindra dan Golkar

Melalui tim hukumnya, KPU membantah tudingan Partai Garuda yang menyebut pihaknya telah menggelembungkan suara partai lain dengan mengambil suara pemilihnya.

Baca Selengkapnya
Bantah Pindahkan Suara ke Partai Garuda, KPU Minta MK Tolak Gugatan PPP
Bantah Pindahkan Suara ke Partai Garuda, KPU Minta MK Tolak Gugatan PPP

PPP menyebut, telah terjadi perpindahan suara partainya secara tidak sah kepada Partai Garuda yang menyebabkan PPP tak lolos ambang batas parlemen 4 persen.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis

Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar soal Gugatan PDI Perjuangan ke PTUN
Respons Ganjar soal Gugatan PDI Perjuangan ke PTUN

Soal hak angket, Ganjar menyerahkan masalah itu ke partai politik dan anggota DPR RI.

Baca Selengkapnya
PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar

Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.

Baca Selengkapnya
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan

Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.

Baca Selengkapnya