PAN Siap Sodorkan 3 Capres dan Cawapres ke KIB: Siapapun Diusung Kesepakatan Bersama
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) telah mempunyai sembilan Capres-Cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024. Sembilan nama itu bakal mengerucut sebelum diumumkan secara resmi diusung PAN.
"Kalau kita kan sudah sampaikan di dalam rakernas, kita sudah ada sembilan tokoh yang kita sudah usung untuk ke nanti diusung oleh PAN sebagai Capres-Cawapres kita. Ya kita dalam waktu dekat akan mengerucut kan kok nama tokoh-tokoh tersebut di dalam rapat pimpinan nasional," kata Sekjen PAN, Eddy Soeparno usai acara Harlah PPP di Ice BSD, Tangerang, Jumat (17/2)
Eddy mengatakan, setelah nama itu ditetapkan PAN akan disodorkan kepada dua partai lain tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yaitu PKB dan Golkar.
Dari sembilan yang kemudian mengerucut itu, nantinya ada tiga Capres-Cawapres yang akan diajukan kepada Golkar dan PPP.
"Mungkin ada tiga nama kita sampaikan Capres maupun Cawapres. Karena bagaimana pun juga, siapa pun yang kita usung sudah menjadi kesepakatan bersama di KIB, akan kita rembukan bersama teman-teman di KIB," ujar dia.
Nama Capres dan Cawapres Masih Digodok PAN
Namun Eddy belum bisa memastikan kapan bakal mengumumkan nama-nama Capres-Cawapres tersebut. Dia hanya memastikan akan secepatnya diumumkan ke publik.
"Mudah-mudahan segera, karena di masing-masing partai dalam KIB ini juga membahas nama-nama di antara mereka, jadi pada saat teman-teman sudah selesai rampung, ya kita langsung bicarakan. Supaya gayung bersambut, bisa sekaligus satu pembicaraan selesai," pungkasnya.
Ikuti perkembangan terkini/terupdate seputar berita pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaPara pendukung tampil dengan semangat yang membara dan kompak mengenakan pakaian kostum yang seragam.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaTidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang selama ini Cak Imin dan Anies lakukan saat masa kampanye.
Baca SelengkapnyaKPU menyebut, aturan ini dikeluarkan demi menghindari polemik berkelanjutan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKPU bersama perwakilan tim pasangan capres-cawapres dan perwakilan partai politik sedang membahas soal zona kampanye.
Baca Selengkapnya