OSO Tak Libatkan Kubu Wiranto Susun Kepengurusan Hanura
Merdeka.com - Politikus Hanura kubu Oesman Sapta Odang, Inas Nasrullah Zubir menyebut dalam penyusunan struktur baru partai tidak melibatkan kubu Wiranto. Dia bilang, OSO akan menjauhi sumber kekacauan.
"Bang OSO akan tegas dalam menyusun kepengurusan mendatang, dimana bibit-bibit sumber kekacauan akan dijauhi," katanya melalui pesan singkat, Kamis (19/12).
Dia menjelaskan, OSO menjadi formatur tunggal untuk menyusun struktur Hanura 2019-2024. Dia akan dibantu dua orang pengurus DPP demisioner dan dua orang perwakilan DPD.
"Penyusunan kepengurusan oleh formatur tunggal yakni Ketum terpilih, dan seperti yang disampaikan oleh bang OSO bahwa nanti beliau akan dibantu oleh 2 orang dari DPP yang demisioner dan 2 orang dari DPD," ungkap Inas.
Untuk diketahui, Oesman Sapta Odang (OSO) dipilih kembali menjadi ketua Umum Partai Hanura untuk periode 2019-2024. OSO ditetapkan secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) III Partai Hanura di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.
"Iya udah aklamasi," kata Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah saat dihubungi merdeka.com, Selasa (18/12) malam.
Inas menyebut, 34 DPD dan mayoritas DPC memilih OSO kembali memimpin Hanura. Dia menyebut, caketum lain penantang OSO tidak punya dukungan satu pun. Sehingga, forum Munas resmi menetapkan OSO.
Kendati begitu, kubu loyalis pendiri Hanura mendeklarasikan menyelamatkan partai. Mereka menilai Munas Hanura kubu OSO tidak sah. Bahkan mengancam untuk menggelar Munaslub.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaKetua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Baca SelengkapnyaPengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaBerikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut mekanisme pemilihan ketua DPR masih sesuai UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya