Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Open Donasi untuk Anies Baswedan Lunasi 'Utang' pada Sandiaga

Open Donasi untuk Anies Baswedan Lunasi 'Utang' pada Sandiaga Anies-Sandi menang quickcount Pilkada putara kedua. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Polemik utang Pilgub DKI 2017 terus bergulir. Anies Baswedan disebut memiliki utang kepada Sandiaga untuk logistik pemenangan enam tahun lalu. Nilainya ditaksir mencapai Rp50 miliar.

Pro dan kontra terjadi. Kubu Anies menilai dalam perjanjian tersebut, utang dianggap lunas jika Anies-Sandi menang Pilgub DKI 2017.

"Tapi perjanjian di kata kalau pilkadanya menang utang-piutang selesai dan dianggap sebagai perjuangan bersama," tegas Sudirman Said, tim pemenangan Bakal Capres dari NasDem, Anies Baswedan.

Sandiaga yang awalnya mengungkap perjanjian tersebut mendadak menolak kembali mengungkit.

Berita terkait Anies Baswedan bisa diakses di Liputan6.com

Dia menolak kembali berkomentar tentang hal tersebut. Padahal, awalnya, Sandi yang menghembuskan kabar tersebut.

"Saya baca dulu, belum bisa kasih statement," singkat Sandiaga usai menghadiri HUT ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra Jakarta, Senin (6/2).

Open Donasi

Isu ini terus bergulir. Bahkan para pendukung Anies Baswedan juga bereaksi di media sosial. Termasuk, ada yang mengajak untuk open donasi demi melunasi utang Anies tersebut.

"Kok heboh sekali soal utang Pak Anies, utangnya kira-kira lagi, enggak jelas. Kalau benar Pak Anies berhutang pada Sandi tampilkan bukti akuratnya, kami semua akan buka donasi, 50 M itu tidak banyak," tulis seorang netizen, @ElfizaEnny dikutip merdeka.com.

Kok eboh sekali soal utang Pak Anies, utangnya kira2 lg, ga jelas,Kalau benar Pak Anies berhutang pd Sandi tampilkan bukti akuratnya, kami semua akan buka donasi, 50 M itu tidak banyak. pic.twitter.com/50AxS34sgH

— Enny Elf (@ElfizaEnny) February 5, 2023

Mantan tim TGUPP, Anies Baswedan, Tatak Ujiyati tak mau ketinggalan. Lewat akun Twitternya, Tatak merasa tak percaya dengan perjanjian utang Anies dan Sandiaga.

Menurut dia, hal yang wajar antar kandidat melakukan sumbangan biaya kampanye. Termasuk para relawan yang banyak juga menyumbang untuk kemenangan tim.

"Jangankan Pak Sandi sebagai kandidat, relawan saja rela kok dulu berkontribusi menyumbang biaya kampanye untuk Anies-Sandi. Seadanya, semampunya, tentu. Semata demi harapan kehidupan politik Jakarta yang lebih baik. So penjelasan Pak Sudirman Said ini lebih masuk akal daripada Erwin Aksa," tegas dia.

Jangankan Pak sandi sbg kandidat, relawan saja rela kok dulu berkontribusi menyumbang biaya kampanye utk Anies Sandi. Seadanya, semampunya, tentu. Semata demi harapan kehidupan politik Jakarta yg lebih baik. So penjelasan Pak Sudirman Said ini lebih masuk akal drpd Erwin Aksa. pic.twitter.com/KhOy7u6Q2m

— tatak ujiyati (@tatakujiyati) February 5, 2023

Tak cuma dari kubu pendukung, kontra Anies Baswedan pun ramai mencibir. Termasuk mengkampanyekan open donasi untuk Anies Baswedan agar mampu melunasi utangnya kepada Sandiaga.

Buka donasi peduli untuk membantu hutang @aniesbaswedan yuk.... temen temen. pic.twitter.com/3N0BN5wzFV

— Tita (@Tita83079013) February 6, 2023

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies: Hasil Putusan MK Itu Seperti Pertandingan Sepakbola, Pulang Menang atau Kalah
Anies: Hasil Putusan MK Itu Seperti Pertandingan Sepakbola, Pulang Menang atau Kalah

Anies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia

Baca Selengkapnya
Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi
Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).

Baca Selengkapnya
Anies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan
Anies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan

Anies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Debat Pilpres: Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala
Debat Pilpres: Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala

Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi
Anies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi

Terkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.

Baca Selengkapnya
Didukung Surya Paloh jika Ingin Maju Pilkada DKI, Ini Jawaban Anies
Didukung Surya Paloh jika Ingin Maju Pilkada DKI, Ini Jawaban Anies

Anies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu usai Serang Prabowo soal Lahan 340 Ribu Hektare di Debat Capres
Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu usai Serang Prabowo soal Lahan 340 Ribu Hektare di Debat Capres

Anies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare

Baca Selengkapnya