Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nusron Wahid: Saya akan protes jika Yorrys dipecat

Nusron Wahid: Saya akan protes jika Yorrys dipecat Nusron Wahid datangi KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Koordinator Bidan Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia I Partai Golkar Nusron Wahid mengaku belum mengetahui kabar pencopotan Yorrys Raweyai dari jabatan Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Namun, Nusron menegaskan bakal melakukan protes jika Yorrys resmi dicopot dari kepengurusan.

"Saya belum tahu Yorrys dipecat. Tapi kalau Pak Yorrys dipecat kalau saya sudah melihat, saya akan protes," kata Nusron di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/10).

Menurutnya, hingga saat ini DPP belum mengumumkan pencopotan Yorrys. Dia menjelaskan, restrukturisasi kepengurusan partai harus melalui mekanisme rapat pleno. Sementara, DPP belum menggelar rapat pleno untuk membahas pencopotan Yorrys dari kepengurusan.

"Yang namanya restukturisasi pengurus itu kan harus diplenokan. Tapi kalau toh Yorrys dipecat harus lewat pleno. Jadi belum ada pleno untuk pemecatan Yorrys," tegasnya.

Merujuk pada aturan AD/ART, Ketua Umum dan Sekjen Partai Golkar tidak bisa memutuskan untuk memberhentikan Yorrys tanpa rapat pleno. Nusron menerangkan, kepemimpinan di Golkar dijalankan secara kolektif kolegial.

Sehingga Ketua Umum tidak memiliki hak prerogatif untuk memberhentikan atau mengangkat pengurus secara sepihak.

"Di Golkar itu tidak mengenal mandataris munas. Jadi kolektif kolegial. Tidak ada istilah itu di Golkar (hak perogratif) mau mecat atau ngangkat orang itu lewat pleno, semua lewat pleno," jelasnya.

Meski demikian, Kepala BNP2TKI ini menyarankan agar DPP menyelesaikan persoalan lewat jalan dialog ketimbang mencopot pengurus. Sebab bagi Nusron, tiap kader memiliki pengaruh bagi partai.

"Saya ini pernah dipecat, saudara saudara tahu kan saya pernah dipecat. Sejelek-jeleknya orang itu pasti punya pengaruh, situasi seperti ini kita mempertahankan pengaruh orang aja konstituennya berat," tandasnya.

"Kita memecat orang berarti mengurangi pengaruh orang tersebut. Ada cara yang jauh lebih elegan daripada memecat yaitu dialog ayo kita selesaikan bersama sama bukan dengan memecat orang kalau partai ini ingin besar," sambung Nusron.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Yenny Wahid: Kita Tak Mau Negara Ini Diperuntukkan untuk Mereka yang Berkuasa dan Para Pejabat Saja
Yenny Wahid: Kita Tak Mau Negara Ini Diperuntukkan untuk Mereka yang Berkuasa dan Para Pejabat Saja

Yenny Wahid menyebut bansos yang diberikan anggap saja sedekah dan sedekah tak wajib untuk memilih paslon tersebut.

Baca Selengkapnya
Yusril Nilai Putusan Bawaslu Jakpus terhadap Gibran Melanggar Aturan, Ini Alasannya
Yusril Nilai Putusan Bawaslu Jakpus terhadap Gibran Melanggar Aturan, Ini Alasannya

Yusril menyoroti bahwa tidak tertulis siapa pihak yang memiliki wewenang untuk penyelidikan dan penuntutan.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Kelakar Cak Imin Tak Menang Pilpres, Begini Reaksi Anies
Gus Yahya Kelakar Cak Imin Tak Menang Pilpres, Begini Reaksi Anies

Gus Yahya berkelakar cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar tak akan menang di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nusron Wahid soal Persiapan Gibran Debat Cawapres: Makan yang Enak dan Tidur Nyenyak
Nusron Wahid soal Persiapan Gibran Debat Cawapres: Makan yang Enak dan Tidur Nyenyak

Nusron menyebut tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Gibran untuk menghadapi debat cawapres.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Imbau Pengurus Tidak Bawa Nama NU Saat Komentari Pilpres
Gus Yahya Imbau Pengurus Tidak Bawa Nama NU Saat Komentari Pilpres

Gus Yahya tidak melarang setiap pengurus NU mengutarakan pendapat pribadinya.

Baca Selengkapnya
Ganjar dan Anies Kompak Isu Perubahan, Nusron Wahid: Insya Allah yang Menang Keberlanjutan
Ganjar dan Anies Kompak Isu Perubahan, Nusron Wahid: Insya Allah yang Menang Keberlanjutan

Nusron Wahid menanggapi statement Anies Baswedan yang bersyukur Ganjar Pranowo mulai ikut arus perubahan.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Bela Gibran yang Dianggap Remehkan Cawapres Lain saat Debat: Guyonan Biasa, Itu Roasting
Nusron Wahid Bela Gibran yang Dianggap Remehkan Cawapres Lain saat Debat: Guyonan Biasa, Itu Roasting

Menurut Nusron, gimik celingak-celinguk yang dilakukan Gibran saat debat adalah guyonan biasa.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid: Jokowi-Prabowo Bersatu, Tapi Cebong-Kampret Tidak Mau Bersatu
Nusron Wahid: Jokowi-Prabowo Bersatu, Tapi Cebong-Kampret Tidak Mau Bersatu

Nusron menyampaikan istilah cebong dan kampret bukan dicetuskan Jokowi ataupun Prabowo.

Baca Selengkapnya
Harlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi
Harlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi

Gus Yahya mengingatkan, istigasah merupakan penanda tonggak perjuangan NU dalam mewujudkan kemaslahatan untuk semesta

Baca Selengkapnya