Nurdin Halid sebut pleno Golkar Selasa 21 November bahas wacana Munaslub
Merdeka.com - Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid memutuskan untuk mengambil alih kepengurusan Partai dari tangan Setya Novanto. Novanto diketahui saat ini tengah menjadi tahanan KPK dalam kasus korupsi e-KTP, meski dibantarkan karena kondisi kesehatan.
Nurdin mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat pleno Golkar pada 21 November 2017 di kantor DPP, Jalan Anggrek Nely Murni, Slipi, Jakarta Barat. Hal tersebut telah dibicarakan oleh Sekjen Golkar Idrus Marham.
"Saya sudah bicara dengan sekjen dan sepakat hari Selasa akan rapat pleno," kata Nurdin saat dihubungi merdeka.com, Minggu (19/11).
Nurdin mengakui, rapat pleno akan juga membahas tentang desakan sejumlah senior Golkar yang ingin Munaslub segera digelar. Di antaranya Jusuf Kalla (JK) dan Akbar Tandjung yang menilai kondisi Golkar sudah harus diselamatkan segera.
"Itu hal yang lumrah (desakan Munaslub), ketika ketum berhalangan tetap, memang salah satu solusi Munaslub, maka akan dibicarakan," kata Nurdin.
Cagub Sulawesi Selatan ini menegaskan, dirinya sangat demokratis menerima masukan dari manapun. Termasuk soal wacana Munaslub. Dia pun menekankan, dirinya berhak menggelar pleno dan mengambil alih partai Golkar karena telah diatur dalam AD/ART partai.
"Karena saya adalah penganut manajemen demokratis, aturan jelas berdasarkan pasal 19 AD/ART, kepemimpinan Golkar itu kolektif kolegial," kata Nurdin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Doli mengatakan Partai Golkar terus melihat bagaimana perkembangan dinamika politik saat ini.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaPrabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaPPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaMenurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaArgumen kedua Ganjar yang didukung Prabowo adalah soal menata peran institusi pertahanan dan keamanan.
Baca Selengkapnya