Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Niat jadi ketum lagi, Ical bagian masa lalu Partai Golkar

Niat jadi ketum lagi, Ical bagian masa lalu Partai Golkar Ical dan Agung Laksono buka Mupimnas Kosgoro. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Niatan Aburizal Bakrie kembali maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar menuai polemik. Utamanya di kalangan internal partai.

Pendukung Ical menganggap pencalonan pria berkacamata itu hak semua kader Golkar sehingga tak ada alasan untuk menghalangi. Sebaliknya, pihak yang menentang, menganggap Ical tidak punya prestasi selama memimpin Golkar dan perlu kaderisasi di kepengurusan mendatang.

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia (UI), Ari Junaedi menilai, Golkar di bawah kepemimpinan Ical memang tidak mengesankan. Janji Ical untuk membangun fisik gedung DPP di Slipi serta membantu logistik untuk setiap kepengurusan Golkar di daerah lebih banyak melesetnya ketimbang realisasinya.

"Golkar juga gagal membawa ketua umumnya menjadi presiden, wakil presiden bahkan menteri pun juga tidak dapat teraih. Bahkan Golkar juga melakukan blunder politik karena salah mengarahkan biduk politik di Koalisi Merah Putih. Baru kali ini, Golkar yang lekat sebagai partai pendukung di setiap pemerintahan, kini lebih nyaman berada di luar dengan memposisikan sebagai kritisi pemerintah," kata Ari Junaedi saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (3/11).

Pengajar Program Pascasarjana UI ini menambahkan, jika Ical memaksakan maju lagi dia tak ubahnya seperti biang keladi macetnya regenerasi kepemimpinan di tubuh Golkar.

"Golkar harusnya mensyukuri banyaknya stok pemimpin muda di Golkar. Ada Priyo Budi Santoso, Hajrianto Y. Thohari, Poempida Hidayat, Erlangga Hertarto, MS Hidayat, Agung Laksono, Zainudin Amali dan lain-lain," terangnya.

Ical, kata Ari, harusnya menjadi bagian masa lalu Golkar. Jika tidak, Golkar akan terus melakukan manuver-manuver yang kontraproduktif bagi Golkar sendiri.

"Walau bagaimanapun, beban Golkar akan menjadi tidak ringan mengingat memori masyarakat tidak akan mungkin hilang soal kaitannya Ical dengan musibah lumpur Lapindo. Selama proses pembayaran ganti untung Lapindo tidak tuntas, maka citra Golkar juga akan terpengaruh," tutup Ari yang juga dosen di Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro ini.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga

Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Dinilai Punya Peran Strategis di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Golkar Dinilai Punya Peran Strategis di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Apalagi suara Golkar naik signifikan pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Waketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional
Waketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional

Seluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.

Baca Selengkapnya
Golkar Buka Peluang Usung Menantu Pakde Karwo di Pilwali Surabaya
Golkar Buka Peluang Usung Menantu Pakde Karwo di Pilwali Surabaya

Sarmuji mengatakan Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan total kursi menjadi 10 untuk mengusung Bayu.

Baca Selengkapnya
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK

Baca Selengkapnya