NasDem Klaim Anies Tak Kecewa Ditinggalkan di Pilkada Jakarta: Bukan Bertepuk Sebelah Tangan
NasDem mengklaim Anies Baswedan juga sudah memahami keputusan NasDem meninggalkan dirinya untuk mendukung Ridwan Kamil tersebut.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya memastikan partainya batal mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Dia mengklaim Anies Baswedan juga sudah memahami keputusan NasDem meninggalkan dirinya untuk mendukung Ridwan Kamil tersebut.
"Pak Anies kemarin ke DPP, NasDem itu kan rumahnya Pak Anies jadi anytime Pak Anies datang ngobrol berdiskusi. Pak Anies sudah memahami situasi yang ada ini. Keputusan diambil secara bersama-sama bukan bertepuk sebelah tangan," kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Willy mengklaim keputusan NasDem mendukung Ridwan Kamil itu sudah dibicarakan bersama Anies secara langsung. "Semua keputusan hasil dari pembicaraan yang mendalam bersama Mas Anies," kata Willy.
Menurut Willy, Anies tidak kecewa dan sudah menerima kenyataan atas dinamika politik yang terjadi.
"Tidak, tidak ada yang kecewa, teman-teman bisa tanya ke Mas Anies dan ini bukan keputusan yang ujug-ujug. Ada banyak dinamika, ada banyak variabel yang semua diambil dan dibicarakan secara bersama-sama dengan Mas Anies," tegasnya.
Lebih lanjut, Willy mendukung bila Anies dilirik PDIP untuk diusung menjadi Cagub Jakarta. Sebab, NasDem memandang Anies memiliki hak politik di Pilkada Jakarta.
"Itu suatu yang bagus sekali itu hak politik masing-masing partai dan juga kalo tuh masih ada pintu lain tentu sangat bagus sekali," ucapnya.
NasDem Gabung KIM Plus Dukung Ridwan Kamil
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh memastikan tidak mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Pihaknya kini menentukan sikap merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Iya. Jelas itu (tidak mengusung Anies). Saya sudah beri tahu Pak Anies. Pak Anies, Anda sebagai adik, ini bukan momen Anda untuk maju pada Pilkada Jakarta. Kita cari momentum yang lebih tepat lagi ke depan. Ada pemahaman itu,” tutur Surya Paloh di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).
Diketahui, Surya Paloh bertemu denganKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Kamis (15/8/2024) sore. Pertemuan keduanya berjalan kurang lebih tiga jam secara tertutup. Usai bertemu, Prabowo mengatakan adanya kesepakatan bersama.
"Sore hari ini saya menerima kehormatan dapat kunjungan Pak SP sahabat saya sejak lama, Ketum Nasdem, didampingi pak Victor. Kita membahas, beberapa masalah, dan kita sepakat untuk bekerja sama berkolaborasi dengan baik menghadapi tantangan masa depan," kata Prabowo saat konferensi pers.
Dia mengatakan, persatuan menjadi kunci keberhasilan bangsa sehingga, Gerindra dan NasDem sepakat untuk bersama dalam menghadapi tantangan ke depan.
"Saya tegaskan kembali bahwa saya sangat memandang persatuan sebagai kunci keberhasilan, bangsa, dan karena itu saya menyambut sangat baik, bersedianya Nasdem untuk bergabung dengan kami sama sama mengabdi kepada bangsa," imbuh Prabowo.