Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara soal dukungan kepada calon Presiden di hadapan relawan Projo. Saat di atas podium, Jokowi menyinggung tokoh yang hadir dalam rakernas relawannya itu bisa saja capres yang didukung. Meskipun dia mengingatkan, relawan Projo jangan terburu-buru menentukan dukungan di Pilpres 2024.
Mendengar ucapan Jokowi, seisi Balai Ekonomi Desa Ngargogondo bergemuruh. Ratusan relawan meneriakan satu nama tokoh yang berada di tengah mereka. Dia adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Selain Ganjar, hadir pula Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid yang juga relawan dari Sekretaris Nasional Jokowi, dan Bupati Magelang Zaenal Arifin.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya menduga kode Jokowi tersebut kemungkinan mengarah kepada Ganjar. Sebab dari sejumlah tokoh yang hadir, hanya Ganjar tokoh yang berada di urutan teratas di berbagai survei capres.
"Saya lebih melihat ini awal mula bahwa bahasa simbol yang kuat, katakanlah ini arah dukungan ke arah Pak Ganjar. Saya tidak tau apakah dipilihnya Magelang adalah simbol, masih belum bisa menjelaskan," ujar Yunarto Wijaya saat dihubungi, Sabtu (21/5).
Yunarto menjelaskan, Ganjar memiliki rating popularitas dan elektabilitas paling tinggi di antara figur-figur yang disebut dalam sejumlah lembaga survei.
"Ganjar sudah ratingnya tertinggi dan ketika ditanya brand association dari Ganjar memang dia dianggap paling kuat menjadi penerus Jokowi dibandingkan dengan nama-nama lain," tegasnya.
Menurut Yunarto, figur yang didukung Jokowi akan memiliki keuntungan secara pemilih dan kekuatan partai, apabila Jokowi sampai akhir masa jabatannya memiliki lapor yang bagus di mata masyarakat.
Selain itu, kata dia, Jokowi harus tepat dan cepat mengumumkan figur yang didukungnya. Jika berperan jadi king maker, Jokowi juga harus segera mencari dukungan dari partai politik agar calon yang didukung mendapatkan tiket capres.
“Kemungkinan besar kalau seperti itu, siapapun yang didukung oleh Jokowi punya kemungkinan besar juga untuk menang,” tegasnya.
Selain itu, Jokowi dalam pidatonya meminta relawan untuk tidak tergesa-gesa dalam menentukan pilihan. Menurut Yunarto, hal itu bisa bermakna Jokowi ingin stabilitas politiknya tidak terganggu.
"Diartikan dua hal ya, presiden tidak ingin stabilitas politiknya terganggu. Kedua, kalau jagoan kita (Projo) akan maju, ikuti cara saya dan jangan tergesa-gesa," katanya.
Sebelumnya, Jokowi meminta relawan Projo untuk bersabar menunggu keputusan siapa yang akan dia pilih sebagai capres 2024. Menurutnya, dinamika politik saat ini masih belum jelas.
"Jangan tergesa-gesa, karena dinamika politik sekarang ini masih belum jelas, bener enggak? partai apa mencalonkan apa belum jelas, sehingga jangan sampai keliru," kata Jokowi saat membuka Rakernas V Projo di Magelang.
Jokowi tak ingin didesak relawannya untuk menentukan capres. Dia mengingatkan Projo tak boleh tergesa-gesa.
"Jangan sampai salah, setuju kita sabar? setuju kita tidak tergesa-gesa dulu?," kata Jokowi disambut setuju peserta.
Dia mengatakan bakal menjaring aspirasi dari Projo soal siapa capres yang dipilihnya. Dia akan kroscek suara Projo dari atas sampai bawah.
"Tidak saya putuskan sendiri enggak, saya bukan tipikal seperti itu, saya akan tanya ketuanya dulu, gimana pak ketua calon kita siapa," ujarnya
"Saya akan kroscek ke bawah relawan paling bawah yang ada di desa, kampung saya tanya gimana bapak ibu, siapa?," kata Jokowi.
Jokowi ingin pertemuan besar di tingkat nasional, menunjukkan Projo masih solid, satu dan semangat.
Baca juga:
AHY Dorong Kader Demokrat 'Rebut' Kembali Jawa Barat di Pemilu 2024
Projo Teriakan Nama Ganjar, Jokowi Ingatkan Jangan Tergesa-gesa
Jokowi Soal Capres yang Dipilih: Dinamika Belum Jelas, Jangan sampai Keliru
Ketum PAN Ungkap 5 Faktor yang Membuat Prabowo Berpotensi Kalah di Pilpres 2024
Jubir PAN Jamin Koalisi Indonesia Bersatu Tak Ganggu Pemerintahan Jokowi
Advertisement
Cerita Cak Imin Jarang Pulang Demi Menang Mutlak di Jawa Timur
Sekitar 8 Menit yang laluAnalisis: Jeda Waktu Pemilu 2024 Hasilkan Presiden 'Lame Duck'
Sekitar 1 Jam yang laluKelakar Cak Imin, Ibu-Ibu Bakal Jadi Orang Pertama Yang Diundang ke Istana
Sekitar 1 Jam yang laluSekjen PDIP Tegaskan Tolak Koalisi dengan Demokrat-PKS, Singgung Sejarah dan Ideologi
Sekitar 2 Jam yang laluAirlangga: 99 Persen Suara Rakyat Bengkulu Ada di Tangan KIB
Sekitar 2 Jam yang laluPuan Maharani Belum Lihat Tanda-Tanda Dirinya Ditunjuk Jadi Capres PDIP
Sekitar 3 Jam yang laluPDIP Protes Anies Baswedan Undang Tukang Bakso ke Balai Kota Jakarta
Sekitar 3 Jam yang laluGelar Festival Bakar Ikan, Puan Sebut PDIP Hatinya Tetap Bersama Wong Cilik
Sekitar 3 Jam yang laluPDIP Tegur Masinton Pasaribu Gara-Gara Bicara soal PKS dan Demokrat
Sekitar 4 Jam yang laluGolkar Ungkap Alasan Dorong Airlangga Capres, Beda dengan Kandidat Lain
Sekitar 4 Jam yang laluFahri Hamzah Khawatir Terjadi Dualisme Kepemimpinan Usai Pilpres 2024
Sekitar 4 Jam yang laluBelum Bertemu Ketum Parpol Lain, Puan: Bukan Berarti PDIP Tak Mau Kerja Sama
Sekitar 5 Jam yang laluPDIP Tanya Ganjar Usai Bertemu dengan AHY di Masjid: Itu Kebetulan
Sekitar 5 Jam yang laluCak Imin Ungkap Alasan 'Ribut' dengan Yenny Wahid
Sekitar 6 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 3 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 5 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluKedekatan Jokowi dan Luhut, Hingga Merasa Selalu Dilindungi
Sekitar 12 Jam yang laluElite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Sekitar 21 Jam yang laluVIDEO: Pasukan Elite TNI di Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluDanpaspampres Jamin Keamanan Jokowi di Ukraina: Ada Kopasus, Denjaka dan Paskhas
Sekitar 2 Hari yang laluSubvarian Baru Virus Corona Kebal Antibodi yang Dipicu Vaksinasi & Infeksi Omicron
Sekitar 12 Jam yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di 143 Pasien
Sekitar 1 Hari yang laluUpdate Covid-19 Nasional Hari Ini per 24 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 2.069 Orang
Sekitar 1 Hari yang laluKepala BNPB: Penanganan PMK Pakai Cara yang Sama dengan Covid-19
Sekitar 1 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluNike Umumkan akan Angkat Kaki dari Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluGibran Mengaku Tidak Khawatir Jokowi ke Rusia dan Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami