Megawati: Kaum Perempuan Bisa Jadi Pemimpin Seperti Saya

Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan kaum perempuan punya kemampuan sama seperti laki-laki. Perempuan juga bisa menjadi pemimpin.

"Artinya apa, bisa kaum perempuan itu juga menjadi seperti saya," kata Megawati di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6).

"Hayo, betul lho. Karena apa? Jangan bedakan. Bedakan sekali, dengan segala maaf dan hormat saya, agama Islam itu tidak membedakan antara laki dan perempuan. Itu saya baca," sambungnya.

Sempat Tanya Bung Karno

Megawati juga bercerita sempat bertanya pada ayahnya, Presiden Soekarno, soal panggilan pada pejuang perempuan.

"Waktu perjuangan, kita itu terkesan sangat akrab karena panggilnya bung. Waktu itu saya sering bikin lelucon sama ayah saya, 'Ya Bapak, kalo semuanya, Bung Hatta Bung Karno, Bung Syahrir Bung Tomo, bung ini bung itu, lah kalau perempuannya apa? Masa bing?' Bapak saya itu sampai ketawa-ketawa," kisahnya.

Menurut Megawati, saat ini, Indonesia sudah merdeka, kaum perempuan tidak boleh hanya menjadi penonton. "Saya hari hari ini bagian dari kontemplasi saya, sering berpikir kenapa ya kita sudah merdeka berdaulat bebas dan aktif tapi kaum perempuannya kok masih disuruh ndleleng terus," ucapnya.

Kader PDIP Harus Pandang Perempuan Sejajar

Megawati juga bercerita sempat menolak dipanggil Ibu saat menjabat Wakil Presiden. Dia ingin dilihat sebagai pemegang jabatan.

"Kemarin saya di Kasal itu bilang, kalian jangan lupa lho saya biar dipanggil ibu, saya adalah presiden panglima tertinggi," ucapnya. "Waktu saya jadi Wapres waktu pertama kali, kan manggilnya Ibu Wapres. Tok. Panggil saya Wapres. Bukan melihat gender, tapi jabatan," sambungnya.

Dia menegaskan, kader PDIP yang tidak memandang perempuan sejajar dengan laki-laki untuk keluar dari partai. "Jadi siapa pengikut PDI Perjuangan? Kalau tidak sejajar dengan kaum perempuan, out!!! Nah gitu wae. Ayok yang perempuan tepuk tangan meriah," ucapnya.