Masa tugas habis 12 April, Bawaslu dan KPU baru belum diseleksi DPR
Merdeka.com - Masa jabatan komisioner KPU dan Bawaslu berakhir pada 12 April mendatang. Namun, hingga kini, DPR belum melakukan seleksi pimpinan baik itu KPU maupun Bawaslu.
Ketua Bawaslu RI, Muhammad mengaku siap bila dirinya harus berhenti pada 12 April bulan depan. Dia pun telah menyiapkan berbagai persiapan untuk diberikan kepada komisioner yang baru nantinya.
"Kita sudah siapkan agenda komisioner yang baru. (Jadi) Tidak ada permasalahan," kata Muhammad di Komplek DPR/MPR/DPD, Jakarta, Selasa (21/3).
Muhammad pun mengaku siap, bila tugasnya sebagai Ketua Bawaslu diperpanjang hingga DPR menyelesaikan RUU Pemilu.
"Prinsipnya KPU-Bawaslu legowo untuk dua-duanya. Legowo untuk akhiri dan siap diperpanjang," ucap Muhammad.
Meski demikian, dia mengaku perpanjangan jabatannya pun harus jelas. Tentunya perpanjangan jabatan itu, kata dia, harus dengan Keputusan Presiden (Keppres).
"Tergantung nanti alasan kepentingannya (perpanjangan jabatan) untuk apa, apakah Bawaslu masih dipercaya itu reasoning dari anggota DPR. Yang penting tidak mengganggu tahapan pemilu. Jadi siapapun yang memimpin tinggal melanjutkan," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sejumlah alasan, seperti kekisruhan atau pun rekomendasi dari Bawaslu.
Baca SelengkapnyaProses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan adanya agenda rapat pleno dua provinsi terakhir, kemungkinan penetapan Hasil Pemilu 2024 akan dilakukan malam hari.
Baca SelengkapnyaPara peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaSituasi terakhir menunjukkan kondisi yang mulai mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya