Maman Imanulhaq: Indonesia tak hancur karena bencana, tapi kebejatan elite
Merdeka.com - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq, menegaskan betapa berbahaya korupsi bagi kelangsungan bangsa dan negara. Karenanya, korupsi harus ditempatkan sebagai musuh bersama dan diperangi secara serius.
"Indonesia tidak akan hancur karena bencana, tapi akan rusak karena kebejatan kaum elit yang koruptif," kata Maman dalam siaran persnya, Rabu (13/12).
Maman salah satu kandidat cawagub Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018. Dia rela meninggalkan status anggota DPR jika terpilih mendampingi Ridwan Kamil. Meski sampai saat ini, Wali Kota Bandung itu belum menentukan siapa yang tepat mendampingi dirinya di Pilgub Jabar.
Kang Maman, sapaan akrab Maman Imanulhaq, juga menegaskan, selain penegakan hukum pembersihan Indonesia dari virus korupsi juga bisa dilakukan dengan pendekatan agama. Karenanya, pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan, Jatiwangi, Majalengka itu, mengingatkan, bahwa pembelajaran agama sangat penting sebagai dasar pembentukan mental antikorupsi.
"Pemberantasan korupsi bisa dimulai dengan penguatan institusi keluarga dan pembelajaran agama yang efektif, terutama sikap muroqobah (merasa selalu diawasi Tuhan)," ujar Ketua Lembaga Dakwa NU itu.
Jika kita menjalankan ajaran agama Islam dengan benar, kata Kang Maman, maka tak akan terjebak dalam ritual semata.
"Mental antikorupsi adalah spirit perilaku keagamaan, yang merupakan bentuk ekspresi spiritualitas. Itu perwujudan beragama yang tak hanya sebatas ritualitas, tapi implementasi dalam dimensi sosial," ujar anggota Komisi VIII DPR RI itu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaBerantas Korupsi, Prabowo Ingin Kualitas Hidup Pengambil Keputusan Penting Pemerintahan Diperbaiki
Prabowo mencontohkan, hakim di negara-negara maju, apalagi hakim tertinggi dijamin jabatannya seumur hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp 18 M Akibat Korupsi Bansos, Sekda Keerom Ditahan Polda Papua
Sekda Keerom terduga korupsi hingga negara mengalami kerugian sebesar Rp18.201.250.000
Baca SelengkapnyaPolitik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya
Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaSahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil
Selama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca Selengkapnya