Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maju Pilgub Jatim, Khofifah ingin bertarung bukan bunuh diri

Maju Pilgub Jatim, Khofifah ingin bertarung bukan bunuh diri Khofifah Indah Parawansa. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Memanasnya isu politik seputar Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2013 membuat Khofifah Indar Parawansa makin gerah. Bahkan Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu menyatakan, pada pesta demokrasi di provinsi paling timur Pulau Jawa dia ingin bertarung, bukan untuk 'bunuh diri'.

"Saya tahu bedanya bertarung dengan bunuh diri. Dan saya ingin bertarung bukan bunuh diri," kata Khofifah di sela Deklarasi dan Pelantikan Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) di Surabaya, Senin (15/4).

Sikap Khofifah ini lantaran adanya pihak-pihak tertentu yang ingin memotong langkahnya maju di Pilgub Jatim. Dia mengaku mendengar ada pengurus partai non-kursi di provinsi diperintahkan datang ke Jakarta untuk membujuk DPP PKB agar menarik kembali rekomendasinya.

Namun demikian, Khofifah mengaku tidak ingin mundur dari niatnya untuk membayar kekalahan pada pada lima tahun silam. Si Bunda Muslimat ini juga menganggap apa yang dilakukannya selama ini sudah cukup bagus untuk memulai kembali pertarungannya.

"Hasil survei di lapangan sudah sangat bagus sekali. Setiap empat sampai lima kali saya berkeliling untuk menyapa masyarakat ke seluruh daerah di Jawa Timur, dan hasilnya sudah cukup bagus," aku dia.

Sementara itu, saat ditanya soal siapa pendampingnya, Khofifah menunjukkan sikap ketidaksenangannya. Bahkan, dia menganggap pertanyaan itu merupakan pesanan dari lawan politiknya. "Kenek opo seh aku didesak koyok ngono terus? Sampeyan diperintah sama siapa sehingga bertanya itu (calon pendampingnya) terus? Yang jelas Pilgub tidak ada masalah, saya akan siap maju, soal siapa pendamping saya itu rahasia saya. Kalau itu memang pertanyaan pesanan, lebih baik jangan bertemu saya," elak Khofifah menjawab pertanyaan wartawan dengan nada geram.

Seperti diketahui sebelumnya, terkait pengumuman siapa bakal calon yang akan mendampingi Khofifah di Pilgub Jatim yang akan digelar pada 29 Agustus mendatang, dia telah menyerahkan kepada tim seniornya, dalam hal ini KH Hasyim Muzadi dan KH Solahudin Wahid atau Gus Solah yang baru tiba dari Maroko hari ini.

"Gus Solah baru saja tiba ke tanah air, jadi tidak mungkin langsung disampaikan. Bisa saja besok atau kapan. Lagipula tahapannya kan masih sebulan lagi," kata mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) itu.

Sedangkan untuk dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Khofifah menyatakan kalau rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar itu sudah pasti.

Tetapi, PKB tampaknya harus bekerja keras menggalang suara hingga mencapai 15 persen sebagai syarat maju di Pilgub Jatim. Sebab, partai ini hanya memiliki 13 kursi di DPRD Jatim.

"Sampai saat ini, dukungan sudah mencapai 17,1 persen. Ini sudah melebihi syarat dukungan. Januari saya rakit perahu, Februari siapkan sekoci, Maret siapkan metode kapal selam, tapi ada pihak yang berusaha memotong saya agar tidak bisa maju," pungkas dia.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kembali Maju sebagai Cagub Cawagub Jatim pada Pilkada 2024, Begini Kinerja Khofifah dan Emil Dardak Lima Tahun Terakhir
Kembali Maju sebagai Cagub Cawagub Jatim pada Pilkada 2024, Begini Kinerja Khofifah dan Emil Dardak Lima Tahun Terakhir

Hingga kini, belum ada pasangan lain yang dikabarkan bakal bersaing dengan Khofifah dan Emil

Baca Selengkapnya
Jelang Harlah, Khofifah Tegaskan Tak Maju Kembali Pimpin Muslimat NU
Jelang Harlah, Khofifah Tegaskan Tak Maju Kembali Pimpin Muslimat NU

Khofifah menyebut sudah saatnya ada kader Muslimat NU lainnya yang melanjutkan tampuk kepemimpinan dan menggantikan dirinya.

Baca Selengkapnya
Khofifah Bicara Pilgub Jatim: Saya Merasa Nyaman dengan Mas Emil
Khofifah Bicara Pilgub Jatim: Saya Merasa Nyaman dengan Mas Emil

Dia mengaku sudah nyaman bekerja bersama Emil selama memimpin Jatim pada periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar Tak Khawatir Suara di Jatim Tergerus
Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar Tak Khawatir Suara di Jatim Tergerus

Ganjar tak khawatir pendukungnya tergerus di Jawa Timur usai Khofifah dukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Pertarungan Pilpres 2024, Ketum Golkar: Kita Punya Pakde Karwo Bu Khofifah, Penyerangnya Komplet di Jatim
Pertarungan Pilpres 2024, Ketum Golkar: Kita Punya Pakde Karwo Bu Khofifah, Penyerangnya Komplet di Jatim

Golkar yakin bisa meraup suara maksimal bagi paslon Prabowo-Gibran untuk wilayah Jatim.

Baca Selengkapnya
Khofifah jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Santai Mahfud MD soal Suara Pemilih di Jatim
Khofifah jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Santai Mahfud MD soal Suara Pemilih di Jatim

Mahfud MD tidak khawatir kehilangan suara pemilih di Jawa Timur setelah Khofifah Indar Parawansa mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Khofifah Ditugaskan jadi Dewan Pengarah TKN, Bakal Ambil Cuti untuk Kampanye Prabowo-Gibran
Khofifah Ditugaskan jadi Dewan Pengarah TKN, Bakal Ambil Cuti untuk Kampanye Prabowo-Gibran

Khofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya
Khofifah Dukung Prabowo Gibran, Cak Imin Yakin AMIN Kuasai Jawa Timur
Khofifah Dukung Prabowo Gibran, Cak Imin Yakin AMIN Kuasai Jawa Timur

Suara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Khofifah Resmi Mantap Dukung Prabowo-Gibran Siap Jadi Jurkam
VIDEO: Penjelasan Khofifah Resmi Mantap Dukung Prabowo-Gibran Siap Jadi Jurkam

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memenuhi janji bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya