Maju Ketum PPP, Anggota Wantimpres Mardiono Masih Pikir-Pikir
Merdeka.com - Politikus PPP Mardiono mengatakan, akan mundur sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) jika terpilih sebagai ketua umum PPP dalam Muktamar IX.
Hanya saja untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon ketua umum tidak ada aturan harus mundur. Undang-undang, kata Mardiono, hanya mengharuskan tidak menduduki jabatan struktural di partai.
"Kalau baru sebatas pencalonan saya masih boleh dan kalau tidak salah setelah 6 bulan saya terpilih harus mengundurkan diri," kata Mardiono saat dihubungi, Jumat (30/10).
Untuk saat ini, Mardiono belum bulat mendeklarasikan diri sebagai bakal calon ketua umum. Masih mempertimbangkan apakah dorongan para pemilik suara PPP kepada dirinya betul untuk kepentingan partai.
"Saya masih melihat animo pemegang kedaulatan dalam partai ini yang memberikan dukungan saya apakah itu merupakan satu dukungan yang menjadi keinginan organisasi apakah itu pribadi-pribadi saja. Saya masih lakukan penelaahan," kata dia.
Diketahui, Mardiono disebut salah satu calon yang bakal maju di Muktamar IX untuk memperebutkan kursi ketua umum PPP. Namun, saat ini posisinya masih menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024. Menjabat posisi itu, Mardiono meninggalkan posisi Wakil Ketua Umum PPP.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mardiono menyebut, Indonesia memiliki tantangan besar sehingga dalam hal memilih pemimpin harus yang benar.
Baca SelengkapnyaMuhamad Mardiono telah melakukan konsolidasi pemenangan, bertemu dan menyerap aspirasi jutaan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMajelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto mengingatkan pendukungnya agar tidak turun ke jalan saat pembacaan putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (22/4).
Baca SelengkapnyaMardiono tak boleh bermain mata pada proses sidang di MK dan hanya fokus pada bukti dan fakta yang ada.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaTaufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku optimis bahwa partainya dapat menambah kursi keterwakilan bagi masyarakat di Provinsi
Baca SelengkapnyaUntuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca Selengkapnya