Mahkamah Partai Golkar menangkan Agung Laksono, Ical kalah
Merdeka.com - Sidang putusan Mahkamah Partai Golkar telah dibacakan pimpinan sidang yang diketuai Muladi. Hasilnya, kubu Agung Laksono memenangi pertarungan dengan kubu Aburizal Bakrie (Ical). Dengan demikian, kepengurusan Munas Ancol yang dianggap sah oleh Mahkamah Partai Golkar.
Muladi menjelaskan, bahwa Munas Ancol yang diselenggarakan kubu Agung Laksono dinilai demokratis ketimbang Munas Bali yang digelar Ical. Karena itu pihaknya memenangkan kubu Agung.
Namun demikian, putusan Mahkamah Partai Golkar menegaskan, bahwa pihak yang memenangkan sengketa harus mengakomodir yang kalah.
"Mengabulkan permohonan Agung dengan kewajiban mengakomodir Munas Bali dengan memenuhi kriteria, prestasi, dedikasi, loyalitas dan tak tercela," kata Muladi saat membacakan putusan di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (3/3).
Mendengar putusannya dimenangkan majelis, kubu Agung pun bersorak sorai kesenangan. Bahkan mereka tak henti-hentinya memeluk dan memberi ucapan selamat kepada Agung Laksono.
Kubu Ical yang diwakili oleh Fadel Muhammad pun memberikan ucapan selamat kepada Agung. Tidak terjadi keributan pasca putusan Mahkamah Partai Golkar yang dimenangkan oleh kubu Agung ini.
Sidang dimulai sejak Pukul 17.00 WIB. Kubu Aburizal Bakrie (Ical) dihadiri oleh Aziz Syamsuddin, Theo L Sambuaga dan Fadel Muhammad. Sementara Ical, Nurdin Halid dan Idrus Marham belum tampak hadir hingga Pukul 17.30 WIB.
Sementara dari kubu Agung Laksono langsung dihadiri oleh Agung sendiri dan Priyo Budi Santoso. Leo Nababan dan Zainuddin Amali juga ikut hadir dalam sidang tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga menegaskan, Golkar menghormati keputusan yang telah diambil oleh MK.
Baca Selengkapnya"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaPenunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.
Baca SelengkapnyaPKB, Partai NasDem, dan PKS menyatakan mendukung usulan hak angket.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKata Airlangga, tidak ketinggalan juga partai partai-partai lain yang mengalami hal serupa.
Baca Selengkapnya