Mahfud soal cawapres: Tunggu pengumuman dari Pak Jokowi
Merdeka.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2013, Mahfud MD belum mau banyak berkomentar tentang peluangnya maju menjadi calon Wakil Presiden (cawapres) mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Mahfud justru meminta agar masyarakat menunggu pengumuman dari Presiden Jokowi tentang siapa sosok yang akan maju menjadi cawapres.
"Tunggu pengumuman saja. Pokoknya tunggu pengumuman dari tim presiden dari Pak Jokowi," ujar Mahfud usai menghadiri acara Dhahar Kembul Tumpeng Pancasila di Jalan Malioboro, Selasa (7/8) malam.
Ditanya tentang bocoran siapa yang akan dipilih Jokowi, Mahfud pun enggan menjawab. Bahkan dengan bercanda Mahfud mengatakan jika nama pendamping Jokowi sudah dikantongi.
"Ada nih di kantong saya. Tunggu aja pengumuman," kelakar Mahfud sambil mengeluarkan isi kantongnya yang berisi permen.
Sebagaimana diberitakan, Mahfud MD menghadiri acara Dhahar Kembul Tumpeng Pancasila di Jalan Malioboro. Mahfud hadir bersama Gubernur DIY, Sri Sultan HB X yang didamping GKR Hemas, Wagub DIY Sri Paduka Pakualam X dan istri serta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dalam acara itu, sebanyak 357 tumpeng yang merupakan sumbangan dari warga Yogyakarta dibagikan di 17 titik yang ada di sepanjang Jalan Malioboro. Tumpeng tersebut kemudian dimakan bersama-sama dengan ribuan warga Yogyakarta yang berkumpul di Jalan Malioboro.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca SelengkapnyaTawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah
Baca SelengkapnyaMahfud belum mengetahui persis kapan dirinya akan diterima Jokowi. Dia berharap bisa secepatnya bertemu Jokowi begitu tiba di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal kabar Mahfud MD mundur dari Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, jika ada menteri atau dirinya sebagai presiden akan berkampanye maka dilarang menggunakan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menyerahkan surat pengunduran diri dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca Selengkapnya