Mahfud MD Pernah Batal jadi Cawapres Jokowi di 2019, Ganjar: Insya Allah Hari Ini Saatnya
Ganjar yakin ini momentum tepat bagi Mahfud MD menjadi Wakil Presiden
Ganjar yakin ini momentum tepat bagi Mahfud MD menjadi Wakil Presiden
Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menyinggung momen Mahfud Md gagal maju Pilpres 2019. Namun, dia meyakini saat ini adalah momentum yang tepat bagi Mahfud menjadi wakil presiden.
"Insya Allah kalau Pak Mahfud dulu (Pilpres 2019) tidak jadi wapres, hari ini lah saatnya," kata Ganjar dalam acara Deklarasi Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Gedung Arsip Nasional Jakarta, Rabu (18/10).
"Kita tidak pernah main-main soal itu,” sambungnya.
Ketika itu, Mahfud memang sempat digadang-gadangkan berpasangan dengan Presiden Jokowi di Pilpres 2019. Bahkan, Mahfud disebut telah memesan kemeja putih untuk dijahit.
Kemeja putih itu rencananya akan dipakai dalam deklarasi Jokowi-Mahfud Md pada Pilpres 2019. Hanya saja, Mahfud digantikan oleh Ma’ruf Amin menjadi cawapres Jokowi di menit-menit akhir sebelum deklarasi.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku beberapa kali berdiskusi dengan Mahfud, sebelum resmi menjadi pasangan capres-cawapres. Salah satu hal yang dibahas keduanya yakni, soal pemberantasan korupsi di Indonesia.
merdeka.com
Dalam kesempatan ini, Ganjar menekankan pentingnya peran anak muda bagi kemajuan bangsa.
Hal ini, kata dia, juga pernah disampaikan Presiden pertama RI Soeharto dimana anak muda disebut mampu mengguncang dunia.
"Beri Ganjar dan Mahfud seluruh pemuda ini, kita akan capai tujuan bersama itu," tutur Ganjar.
Acara deklarasi ini dihadiri oleh anak-anak muda dan generasi milenial. Ganjar pun mengajak anak-anak muda untuk ikut serta di tim pemenangan Pilpres 20234.
"Saya dan Pak Mahfud melamar anak muda untuk terlibat dalam pemenangan ini karena itulah masa depan kita," pungkas Ganjar.
Ganjar Pranowo mengulas momen lima tahun lalu saat Mahfud Md dikabarkan menjadi Cawapres Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenkopolhukam Mahfud MD resmi diumumkan jadi cawapres Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnyaegawati menilai Mahfud merupakan sosok yang banyak pengalaman.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut jeblok dan memberikan rapor lima kepada Jokowi soal penegakan hukum dan HAM.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan masih menghormati Jokowi dan Gibran meski berbeda pilihan.
Baca Selengkapnya"Tentu saja apa yang telah berhasil 10 tahun bersama Pak SBY, 10 tahun bersama Pak Jokowi kita jaga keberhasilan-keberhasilan yang ada," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaJokowi tampak meninggalkan lokasi pelantikan, sedangkan Luhut menyampaikan selamat kepada Maruli.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Jokowi, Megawati dan Ganjar sudah bisik-bisik bahas Cawapres.
Baca Selengkapnya