Mahfud MD Minta Semua Pihak Tiru Megawati yang Taat Konstitusi dalam Berdemokrasi

Selasa, 21 Maret 2023 15:10 Reporter : Nur Habibie
Mahfud MD Minta Semua Pihak Tiru Megawati yang Taat Konstitusi dalam Berdemokrasi Mahfud MD. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, semua elemen bangsa seharusnya bisa bersikap seperti Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, Megawati selalu taat Pancasila dan Konstitusi dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia.

Mahfud mengatakan Indonesia telah sepakat menjadi negara demokrasi. Namun, ada acuan konstitusi ketika Tanah Air menjalankan gagasan tersebut.

"Jadi, yang penting dalam demokrasi itu punya elemen, dalam demokrasi itu ada konstitusi, karena ada Pancasila sebagai ideologi, di bawahnya ada konstitusi. Konstitusi aturan main yang sangat fundamental. Negara diatur dalam konstitusi," kata Mahfud dalam pidatonya di acara Kedamaian Berbangsa Menuju Pemilu 2024 Tanpa Politisasi Agama yang digelar PDIP, di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).

Dia menyebut, semua elemen bangsa bisa meniru Megawati yang selalu taat terhadap konstitusi ketika berdemokrasi, termasuk dalam konteks pelaksanaan pemilu.

"Oleh karena itu, saudara harus meneriakkan, Bu Mega (Megawati Sukarnoputri) selalu meneriakkan, pokoknya siapa pun harus taat konstitusi. Mau pemilu atau apa, karena memang kacau bernegara enggak ikut konstitusi. Semua seenaknya sendiri," sebutnya.

Eks Ketua MK ini mengungkapkan, demokrasi seperti dalam konstitusi mengungkap adanya batasan ruang kerja antara eksekutif, yudikatif, dan legislatif.

"Tidak boleh kekuasaan itu tidak dibatasi. Kamu presiden, lingkupmu apa? Di luar itu punyanya legislatif atau yudikatif. Pemerintah pusat ada kewenangan. Dipencar kekuasaan itu," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Selain itu, lanjut Mahfud, kehidupan demokrasi sesuai konstitusi di Indonesia yang menuangkan tentang pelaksanaan pemilu yang perlu digelar sekali setiap lima tahun.

"Waktunya fix lima tahun. Jangan lalu diperpendek, enggak boleh. Diperpanjang juga enggak boleh, kecuali melalui proses perubahan konstitusi. Itu prinsip-prinsip dalam bernegara yang tunduk ketentuan konstitusi," sebutnya.

Diketahui, acara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri secara virtual, pengurus daerah PDIP dan sejumlah tokoh masyarakat serta tokoh agama. [ray]

Baca juga:
Respons Gerindra soal Peluang Koalisi dengan PDIP di Pemilu 2024
Mahfud MD Minta Semua Pihak Tiru Megawati Taat Konstitusi
PDIP: Konflik di Kita Bukan Karena Ajaran Agama, Tapi Ambisi Politik Atas Nama Agama
Puan Ungkap Isi Pertemuan Jokowi-Megawati: Bahas Koalisi hingga Jadwal Pemilu 2024
PDIP Jamin Tidak Ada Konflik Kepentingan antara Anwar Usman dan Jokowi

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini