Mahfud Akui Akan Mundur dari Kabinet Jokowi: Tinggal Tunggu Momentum
Mahfud Jawab Kabar Mundur dari Kabinet: Tinggal Tunggu Momentum
menko polhukam mahfud md![Mahfud Akui Akan Mundur dari Kabinet Jokowi: Tinggal Tunggu Momentum](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/1/23/1706015450496-4p83.jpeg)
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD akhirnya angkat bicara terkait isu pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam.
![Mahfud Akui Akan Mundur dari Kabinet Jokowi: Tinggal Tunggu Momentum](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/23/1706015416629-vocurf.png)
Mahfud Akui Akan Mundur dari Kabinet Jokowi: Tinggal Tunggu Momentum
Mahfud secara tidak langsung membenarkan rencana pengunduran diri. Mahfud MD tinggal menunggu waktu untuk menyampaikan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo.
“Tinggal tunggu momentum. Ada tugas negara yang harus saya jaga dalam rangka masa transisis. Dan saya menghormati Presiden Jokowi yang sudah mengangkat saya dengan ketulusan,” ungkap Mahfud MD dalam acara tabrak Prof, Selasa (23/1).
- Mahfud MD Blak-blakan soal Situasi Kabinet Jokowi: Tidak Ada Lagi Gurauan
- Mahfud Ungkap Situasi Kabinet Jokowi Tak Lagi Ada Gurauan, Menko PMK: Ada Kecanggungan Akibat Beda Politik
- Mahfud MD Diyakini akan Lebih Bersuara dan Galak Setelah Mundur dari Kabinet Jokowi
- Mahfud Mundur dari Menko Polhukam, Menkominfo Jawab Isu Menteri Kabinet Jokowi Tak Nyaman
- VIDEO: Kasus Sekuriti Hukum Anjing Kena Pecat, Robby Purba Diskak Nikita hingga Tantang Netizen
- Mabes Polri Atensi Polda Sumut Tuntaskan Kasus Kebakaran yang Tewaskan Wartawan
Mahfud mengatakan, pengunduran dirinya Sebagai Menko Polhukam merupakan kesepakatan dengan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Mahfud tinggal menunggu waktu untuk menyampaikan secara baik-baik kepada Presiden Joko Widodo.
![Mahfud Akui Akan Mundur dari Kabinet Jokowi: Tinggal Tunggu Momentum](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/23/1706015341734-qzgnn.png)
“Pada saaatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik,” kata Mahfud.
Mahfud mengakui, sinyal pengunduran diri sudah disampaikan saat pidato penutup debat cawapres, Minggu (21/1). Saat itu, Mahfud mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang sudah memercayakan jabatan sebagai Menko Polhukam.
“Kalau saudara lihat pidato saya pada saat debat, saya ucapkan terima kasih. Tinggal tunggu momentum dan strategi politik partai pengusung. Tidak bisa pergi begitu saja dari Pak Jokowi,” ucapnya.
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengusulkan agar para menteri yang ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 untuk mengundurkan diri. Termasuk Cawapresnya, Mahfud MD.
Saran ini disampaikan Ganjar untuk menghindari potensi konflik kepentingan atau clonflict of interest.
Usulan Ganjar menyusul akun X atau Twitter Kemenhan yang diretas dengan tulisan tagar mendukung Prabowo-Gibran.
"Saya sarankan mundur lah, berubah lah aturan. termasuk Pak Mahfud. Jadi kita sudah diskusi dengan beliau pada soal ini agar fair lebih baik mundur lah," kata Ganjar kepada wartawan di Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
![Mahfud Akui Akan Mundur dari Kabinet Jokowi: Tinggal Tunggu Momentum](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/23/1706015406582-kturh.png)
Ganjar meyakini, masyarakat akan lebih senang Jika pejabat yang ikut kontestasi politik tidak menggunakan alat negara untuk kepentingan politik.
Sehingga, tidak ada lagi kasus bansos yang diklaim sebagai bentuk kesuksesan seseorang atau kementerian tertentu.
“Kalau aturannya mau dibuat lebih bagus, pasti rakyat akan lebih senang karena tidak ada yang mengeklaim apakah bansosnya ini milik kementerian, apakah berasnya itu milik kementerian kan enggak bisa lagi, semua orang akan merasa fair," ucapnya.
![Mahfud Akui Akan Mundur dari Kabinet Jokowi: Tinggal Tunggu Momentum](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/23/1706015429958-w0rjng.png)
"Dengan beberapa kejadian orang menggunakan fasilitas, menggunakan alat transportasi alasannya kunjungan kunjungan kerja tapi di sana kampanye kan rakyat bisa melihat, maka kita sedang mengambil risiko itu," ucapnya.