Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Loyalis sebut pemeriksaan Kejagung tak ganggu Setnov nyalon Golkar

Loyalis sebut pemeriksaan Kejagung tak ganggu Setnov nyalon Golkar Setya Novanto penuhi panggilan Kejagung. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Politikus Partai Golkar Ridwan Bae yang juga Ketua Forum Paguyuban DPD I Golkar menilai meski Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto diduga oleh Kejagung melakukan pemufakatan jahat dalam kasus 'Papa Minta Saham', hal itu tidak akan berpengaruh bagi elektabilitas Novanto untuk maju menjadi ketua umum Partai Golkar.

"Kalau perkasus pastilah. Tapi kalau selama itu belum ada keputusan menyatakan bahwa Pak Novanto bersalah akan ada pengaruhnya. Kan kita praduga tak bersalah," kata Ridwan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2).

Loyalis Novanto tersebut juga menegaskan bahwa Ade Komarudin sebelum menjadi ketua DPR sudah menyatakan tidak akan maju jadi calon ketua umum Golkar. Maka dari itu dia berharap Ade menepati janjinya.

"Pembicaraan malam itu ada. Pada saat mau ditetapkan ketua DPR oleh partai dia menyatakan tidak akan mengajukan jadi calon secara tertulis. Kalau sudah ada itu tentu tidak boleh maju karena ada integritas perjanjian. Ade Komarudin membuat pernyataan. Seyogyanya kalau sudah membuat pernyataan enggak boleh maju dong," bebernya.

Namun Ridwan mengakui tak ada syarat dalam AD/ART partai yang menghambat Ade maju karena pernyataannya. Maka menurutnya Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) akan mempersilakan Ade mencalonkan diri.

"Bahwa ada pernyataan saudara Ade Komarudin kalau dia ditetapkan sebagai ketua DPR maka dia tidak akan maju jadi ketum. Itu Pak Ical yang ngomong. Penyampaian Pak Ical itu secara tegas disampaikan ada pernyataannya tapi ini bukan hambatan menjadi calon karena tidak diatur dalam anggaran dasar. Ade Komarudin berhak maju," jelasnya.

Seperti diketahui ada 12 calon ketua umum Golkar menyatakan akan maju. Mereka ialah Roem Kono, Priyo Budi Santoso, Idrus Marham, Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Agus Gumiwang, Agun Gunanjar, Gusti Iskandar, Fadel Muhammad, Indra Bambang Utoyo, dan Setya Novanto.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Waketum Golkar Tegaskan Atalia Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Pencalonan Pilwalkot Bandung
Waketum Golkar Tegaskan Atalia Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Pencalonan Pilwalkot Bandung

Doli mengatakan Partai Golkar terus melihat bagaimana perkembangan dinamika politik saat ini.

Baca Selengkapnya
Loyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli Nujum
Loyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli Nujum

Maman menegaskan Partai Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya

Baca Selengkapnya
Golkar Dinilai Punya Peran Strategis di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Golkar Dinilai Punya Peran Strategis di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Apalagi suara Golkar naik signifikan pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid

Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya
SEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya

Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana

Baca Selengkapnya
Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil

Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya