Merdeka.com - Walau Partai Demokrat secara resmi telah mendukung Prabowo - Hatta , namun banyak tokoh partai itu yang memilih mengikuti hati nurani mereka. Mantan peserta konvensi capres PD yang sekaligus anggota Dewan Pembina partai itu, Hayono Isman , secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut dua. Selain itu, kader perempuan PD, Nova Riyanti Yusuf , juga menyatakan dukungan kepada Jokowi - JK.

Alasan Hayono Isman mendukung Jokowi - JK karena dua pasangan tersebut memiliki rekam jejak yang bagus, bebas korupsi, dan berkeluarga harmonis. "Kenapa kita sepakat mendukung Jokowi - JK, mereka berdua itu jujur, bebas isu HAM dan korupsi, dan berumah tangga," kata Hayono dalam deklarasi di Posko Pemenangan Jokowi - JK Jl Jenggala, Kebayoran Baru 1 Juli 2014.

Selain itu, Hayono mengkritik keputusan ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono, yang memberikan dukungan ke Prabowo - Hatta tanpa mekanisme partai. Sebagai anggota Dewan Pembina PD, Hayono tak pernah diajak membahas dukungan kepada pasangan nomor urut satu itu. “Biasanya saya diajak bicara,” kata Hayono.

Hayono yakin, keputusan mendukung Jokowi - JK tidak melanggar aturan partai. Selain dukungan kepada nomor urut satu tidak sesuai mekanisme partai, hal itu juga bukan keputusan yang mengikat bagi semua kader PD. “Saya yakin saya tidak melanggar AD/ART partai. Saya tidak akan diberikan sanksi atas keputusan yang saya ambil ini," tambahnya.

Sedang dukungan  Nova Riyanti, yang akrab dipanggil Noriyu, kepada Jokowi - JK disampaikan melalui akun twitter @saya_noriyu. Ia pun mengganti avatarnya dengan avatar resmi Jokowi - JK. Dalam cuitnya, Noriyu mengatakan bahwa ia mendukung Jokowi karena tertarik dengan gagasan revolusi mental.

Kader yang duduk di Komisi IX DPR itu menegaskan dukungannya kepada Jokowi - JK bukanlah sikap oportunis, tapi justru sikap idealis.  "Ava saya bukan krn oportunis ingin melekat. Saya orang biasa yg hanya kirim salam 2 jari dari kejauhan utk pak @jokowi_do2 dan @Pak_JK,"tulis Noriyu.

Hayono Isman dan Noriyu hanya dua di antara pentolan PD yang mendukung Jokowi - JK. Dukungan terhadap pasangan nomor urut dua ini juga muncul di beberapa daerah. Kader PD di Sulteng, kalbar dan daerah lain telah mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi - JK sebelumnya. (skj)