Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kunjungi Lapas Brebes, Sudirman Said sindir pejabat menghindar proses hukum

Kunjungi Lapas Brebes, Sudirman Said sindir pejabat menghindar proses hukum Sudirman Said blusukan ke lapas Brebes. ©2017 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Sudirman Said usai kepulangannya menunaikan ibadah haji, langsung melakukan safari politik sosialisasi pencalonan dirinya sebagai bakal Calon Gubernur (Cagub) di kampung halamannya di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (13/9).

Mantan Menteri ESDM itu mendatangi dan blusukan di Lapas Kelas II Brebes, Jawa Tengah. Bahkan, dirinya rela ngamen menyanyikan lagu Iwan Fals untuk menghibur dan memberikan pesan moral kepada warga binaan Lapas Kelas II Brebes lewat lagu itu.

Saat acara, Sudirman Said mengaku kagum dengan sikap warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Brebes, yang mau bertanggung jawab atas kesalahan yang telah dibuatnya di masa lalu. Mau menjalani hukuman dan tidak berusaha menghindar dari tanggungjawab atas apa yang dilakukannya.

Sudirman membandingkannya dengan sejumlah pesohor di Jakarta yang tersandung kasus hukum tapi berusaha menghindar dari proses hukum dengan beragam dalih.

"Saudara-saudara di sini lebih baik dibanding sejumlah petinggi di Jakarta yang tersangkut kasus hukum. Mereka ada yang berusaha menghindar dari proses hukum dengan beragam cara," kata Sudirman saat memberikan motivasi untuk warga binaan Lapas Kelas II Brebes, Rabu (13/9).

Sudirman mengungkapkan, jika sikap warga binaan ini bisa menjadi contoh bagi petinggi yang tersandung kasus hukum. Berani berbuat berani pula mempertanggungjawabkan perbuatannya itu di hadapan hukum. Bukannya malah mencari cara untuk menghindar dari jerat hukum.

Sikap itu, lanjut Sudirman, sangat mencederai rasa keadilan masyarakat, dan tidak menjunjung tinggi hukum. Seharusnya di mata hukum tidak ada perbedaan antara orang kecil dan orang besar.

"Jangan karena pejabat, lantas bisa seenaknya mempermainkan hukum," urainya.

Selanjutnya, Sudirman berpesan kepada warga binaan agar menatap lurus ke depan. Jangan melihat kebelakang. Masa lalu yang kurang baik sebaiknya dilupakan sambil terus melangkah ke depan.

"Memang Anda pernah bersalah, tapi Anda sudah menebusnya dengan menjalani hukuman di sini. Jadi kalau nanti keluar Anda tidak perlu minder. Katakan: saya memang pernah salah, tetapi saya sudah menebusnya dengan menjalani hukuman," kata Sudirman Said.

Sikap itu, terang Sudirman, akan membangun optimisme dan penting untuk bekal dalam menjalani kehidupan ke depan.

Dalam kesempatan itu, selain memberikan motivasi, Sudirman juga menghibur warga binaan dengan ngamen dan menyanyikan lagu Hio dan Bento yang dipopulerkan penyanyi legendaris Iwan Fals. Syair kedua lagu itu penuh dengan pesan moral, terutama Hio.

Aku tak mau terlibat segala macam tipu menipu

Aku tak mau terlibat segala macam omong kosong

Aku mau baik-baik saja

Aku mau apa adanya

Aku tak mau mengingkari hati nurani

Aku tak mau terlibat persekutuan manipulasi

Aku tak mau terlibat pengingkaran keadilan

Aku mau jujur jujur saja

Bicara apa adanya

Aku tak mau mengingkari hari nurani

Hio Hio Hio Hio!

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara

Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara

Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Sebut Pertemuan 01 dan 03 Bakal Lebih Intens: Supaya Indonesia Kembali ke Jalan yang Benar

Sudirman Said Sebut Pertemuan 01 dan 03 Bakal Lebih Intens: Supaya Indonesia Kembali ke Jalan yang Benar

Sudirman mengaku teringat dengan suasana politik di 1998.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demo Sopir Truk Batubara Memanas, Jendela Dilempari dan Desak Gubernur Jambi Keluar

Demo Sopir Truk Batubara Memanas, Jendela Dilempari dan Desak Gubernur Jambi Keluar

Mereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.

Baca Selengkapnya
Candaan Kocak Kaesang ke Warga Brebes: Saya Bukan Gibran Loh Bu, Bukan Kembaran

Candaan Kocak Kaesang ke Warga Brebes: Saya Bukan Gibran Loh Bu, Bukan Kembaran

Kaesang juga meminta semua warga tetap menjaga keharmonisan meski berbeda pilihan dalam Pemilihan Umum

Baca Selengkapnya
Bawaslu Maluku Duga Gibran Langgar Aturan karena Kumpulkan Kepala Desa, TKN: Itu Bertemu Raja-Raja

Bawaslu Maluku Duga Gibran Langgar Aturan karena Kumpulkan Kepala Desa, TKN: Itu Bertemu Raja-Raja

Bawaslu Maluku menduga Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka melakukan pelanggaran karena bertemu puluhan kepala desa dalam safari politiknya di Ambon.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Registrasi Dugaan Pelanggaran Gibran Terkait Pertemuan dengan 30 Kepala Desa di Ambon

Bawaslu Registrasi Dugaan Pelanggaran Gibran Terkait Pertemuan dengan 30 Kepala Desa di Ambon

Bawaslu Maluku menyatakan laporan dugaan pelanggaran Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat safari politik di Ambon, memenuhi syarat formal dan material.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Nilai Syarat Jadi Pemimpin Indonesia Terlalu Longgar: Tidak Heran Ada Pengingkaran Etika

Sudirman Said Nilai Syarat Jadi Pemimpin Indonesia Terlalu Longgar: Tidak Heran Ada Pengingkaran Etika

Sudirman menyoroti syarat yang diatur dalam Pasal 169 Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu

Baca Selengkapnya