Kubu Prabowo Dinilai Manipulasi Hasil Rapat KPU Soal Bocoran Pertanyaan Debat
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Ace Hasan Syadzily menilai kubu Prabowo-Sandiaga telah memanipulasi fakta rapat KPU terkait debat kandidat dan penyampaian visi misi. Sebab, rapat sudah disepakati, kubu Prabowo malah berbicara sebaliknya kepada media.
"Siapa yang memanipulasi hasil rapat KPU, TKN dan BPN? Di dalam rapat setuju, tapi di luar rapat berbeda. Di luar setelah rapat koar-koar berbeda dengan hasil rapat. Seharusnya KPU buka saja notulensi rapat KPU siapa yang tidak setuju debat," ujar Ace dalam keterangan tertulis, Senin (7/1).
Ace menilai kubu pasangan calon presiden nomor urut 02 telah memanipulasi seakan-akan kubu nomor urut 01 tidak setuju dengan pemaparan visi misi.
"Saya menilai ya apa yang dilakukan para tim Prabowo-Sandi soal pemaparan visi & misi dan debat capres itu yang menyatakan bahwa kami tak setuju pemaparan visi dan misi itu sebuah manipulasi. Justru kami ingin kita fokus dengan debat saja," jelas politisi Golkar itu.
Ace menduga kubu nomor urut 02 kurang panggung. Maka itu, mereka mencari perhatian pemilih dan sorotan media. Menurutnya, manipulasi hasil rapat KPU adalah cara mencuri panggung itu.
"Sayangnya, upaya cari panggung itu akan dilakukan dengan menebar sensasi, memanipulasi hasil rapat KPU, sandiwara dan juga pernyataan kontroversial," katanya.
"KPU sudah mengatur debat dengan baik. Setiap awal debat, paslon diminta utk menyapaikan visi-misinya. Jadi terlihat jelas paslon 02 ingin tambahan panggung saja sehingga bisa mengulang mengumbar sensasi," pungkasnya.
Sementara, kubu 01 santai menghadapi debat Pilpres. Karena Jokowi sudah berpengalaman menghadapi debat wali kota, Pilgub DKI dan Pilpres 2014. Sedangkan, Ma'ruf Amin paham isu pemerintahan karena menjabat sebagai Wantimpres. Pengalaman debat, kata Ace, terbiasa dengan tradisi bahstul musail di pesantren.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Ahmad Muzani optimistis pasangan calon presiden nomor urut 2 itu bisa menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaKPU sebelumnya menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia pun mendatangi Prabowo yang juga sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaDirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDalam pilpres 2024, pasangan Prabowo-Gibran berhasil meraup suara 96 juta
Baca SelengkapnyaRumusan tersebut sudah ditetapkan konstitusi dan dirujuk ke Undang-Undang Pemilu.
Baca Selengkapnyaautan awak media yang mengetahui kedatangannya pun dihiraukan oleh Gibran.
Baca SelengkapnyaPasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Baca Selengkapnya