Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Prabowo Diminta Lapor Bawaslu Jika Ada Bukti Dalang Tabloid Indonesia Barokah

Kubu Prabowo Diminta Lapor Bawaslu Jika Ada Bukti Dalang Tabloid Indonesia Barokah Tabloid Indonesia Barokah. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani meminta kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak asal tuding soal dalang tabloid Indonesia Barokah. Dia meminta timses Prabowo agar melaporkan masalah tersebut ke Bawaslu jika memiliki bukti kuat.

Ini menyikapi tudingan kubu Prabowo yang menyebut ada dugaan keterlibatan Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Irfan Wahid atau Ipang Wahid dalam peredaran tabloid tersebut.

"Kalau bisa enggak usah main tuding-tuding, make it simple. Kalau punya bukti yang kuat silakan bawa ke Bawaslu, bawa ke Kepolisian RI. Jadi itu jangan dilempar-lempar ke twitter main sebut nama si A, si B, jadi itu enggak produktif jadinya," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/1).

Arsul menilai, dugaan keterlibatan Ipang Wahid sebagai dalang di balik tabloid itu sudah selesai. Sebab, Ipang sendiri sudah membantah tudingan itu.

"Tapi soal siapa yang di belakang Indonesia barokah itu, Pak Ipang saya kira kan sudah membantah. Kalau ini dianggap sebagai black campaign ya silakan dibawa ke Bawaslu biar disidik," ungkapnya.

Politikus PPP ini juga menilai tabloid Indonesia Barokah tidak memuat konten fitnah. Dia menuturkan isi pemberitaan di media itu hanya sekedar kritik saja.

"Beda sekali jadi seolah-olah jangan ini disamakan seperti Obor Rakyat. Kalau Obor Rakyat itu murni fitnah isinya karena itulah ada yang ditindak secara hukum. Kalau Indonesia Barokah lebih kritis tajam terhadap salah satu paslon," ucapnya.

Diketahui, Jubir Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mengakui sudah melakukan penyelidikan terkait siapa dalang di balik tabloid Indonesia Barokah. Dia pun menangkap jejak digital dari Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja Jokowi-Ma'ruf, Irfan Wahid atau lebih dikenal dengan nama Ipang Wahid.

"Ipang Wahid patut diduga terlibat dalam tabloid Indonesia Barokah," kata Andre saat dihubungi merdeka.com, Minggu (27/1).

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi  Sedih Loh

Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh

Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
Prabowo Izin Absen Ratas dengan Jokowi, Alasannya Ada Acara Bukber Bareng TKN & TKD

Prabowo Izin Absen Ratas dengan Jokowi, Alasannya Ada Acara Bukber Bareng TKN & TKD

Prabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Diisukan Dirawat di RSPAD, TKN: Ini Kampanye Hitam

Prabowo Diisukan Dirawat di RSPAD, TKN: Ini Kampanye Hitam

Prabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.

Baca Selengkapnya
Selain Prabowo, Ini Daftar Purnawirawan TNI Sandang Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat

Selain Prabowo, Ini Daftar Purnawirawan TNI Sandang Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat

Sebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.

Baca Selengkapnya