Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Anies-Sandi sebut politik sembako bagian dari aksi teror

Kubu Anies-Sandi sebut politik sembako bagian dari aksi teror Bambang Widjojanto datangi KPK. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Juru bicara tim pemenangan Anies-Sandi, Bambang Widjojanto menilai, bagi-bagi sembako di masa Pilgub DKI Jakarta bukan sekedar politik uang (money politik) belaka. Melainkan juga aksi teror kepada masyarakat.

Sebab, warga yang melaporkan adanya tidak pidana tersebut justru mendapatkan ancaman bukan apresiasi dalam mewujudkan demokrasi yang bersih.

"Orang yang laporan ke kami itu justru diancam ada proses terrorizing dan ini masifisitas sudah masif diduga ada keterlibatan kalau tidak dihentikan ada sabotase yang terjadi," kata Bambang di Jakarta, Minggu (16/4).

Bila hal ini dibiarkan pihak penyelenggara pemilu, kata dia, kepercayaan masyarakat pun bukan tak mungkin akan terus berkurang. Sebab, dalam beberapa hari terakhir sudah ditemukan 15 pelaporan.

"Yang lebih mengerikan adalah terrorazing (aksi teror). Sudah diteror yang lapor enggak ditindaklanjuti. Ini persoalan demokrasi kalau trust publik itu terus seperti ini akan merosot dan ruginya pada kita," terang Bambang.

Untuk itu, tegas Bambang, masalah politik uang bukan hanya sekedar berhingga dengan paslonnya saja. Tetapi juga mengenai citra demokrasi yang ada di Jakarta.

"Ini bukan Anies-Sandi saja tapi seluruh warga dan masyarkat bahkan melampaui masyarakat Jakarta," ungkap Bambang.

Dia menambahkan masalah politik uang ini harus dilihat dari dari sisi hukum telah diatur dalam pasal 74 dan 107 a KUHP.

Bambang pun curiga masalah ini bagian dari aksi sabotase yang mempertaruhkan demokrasi yang telah berjalan hingga kini. Sebab bilangan tidak juga mengeksekusi berbagai laporan adanya fitnah yang sengaja disebarkan agar warga Ibu Kota tidak memilih Anies-Sandi.

"Ada pola fitnah yang begitu luas dan dikombinasikan terrorizing karena apabila orang-orang yang melaporkan pada kami atau kepada kita justru diancam jadi ada terdapat proses terrorizing di situ," tegas Bambang.

Eks Wakil Ketua KPK itu menduga masifnya dugaan kecurangan di Pilkada Ibu Kota terjadi lantaran adanya dalang di balik aksi tersebut.

"Karena kami menduga adanya mastermind yang merekayasa seluruh sabotase terhadap kualitas Pilkada DKI yang membuat begitu masif kecurangan ini," tandasnya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu
10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu

Ada beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo
Pernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo

Dia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.

Baca Selengkapnya
Kubu Anies Yakin MK Batalkan Hasil Pilpres 2024: Kalau Pemilu Tak Diulang Membahayakan Bangsa Ini
Kubu Anies Yakin MK Batalkan Hasil Pilpres 2024: Kalau Pemilu Tak Diulang Membahayakan Bangsa Ini

Kata Ari, Pilpres 2024 mesti diulang supaya tidak membahayakan konstitusi di masa yang akan datang.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya